
Ironis, bisa membangun Kantor Bupati megah naym rumah sakit umum daerah kehabisan stok obat – setda.ulaumorotaikab.go.id
Ternate, Jubi – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Suaeb Hi Kamel, memprihatinkan stok obatdi RSUD setempat sehingga mengganggu pelayanan kesehatan bagi warga di daerah tersebut.
“Obat yang seharusnya bisa memenuhi kebutuhan pasien yang berobat dan jangan sampai kosong. Kalau seperti itu, seharusnya manajemen di RSUD Morotaidievaluasi,” katanya, di Ternate, Minggu (21/2/2016).
Sebagai pusat pelayanan kesehatan tidak seharusnya stok obat untuk pasien kosong karena itu berimbas kepada pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Apalagi, anggaran belanja obat di tahun anggaran 2016 telah disetujui DPRD, jadi tidak seharusnya obat di RSUD Morotai kosong.
Suaeb yang sempat mengantarkan pasien jantung koroner ke RSUD Morotai, ternyata tidak langsung ditangani dokter.
Dokter hanya melihat kondisi pasien. Apabila tidak ada perubahan, pasien harus dirujuk ke rumah sakit Tobelo atau Ternate karena stok obat di RSUD Morotai kosong.
Suaeb sempat naik pitam dan memanggil Bagian Tata Usaha RSUD Morotai dan dijelaskan terjadinya kekosongan obat, lantaran tidak ada anggaran.
“Ini memalukan Pemkab Pulau Morotai. Buat apa kita membangun RSUD, tetapi ternyata stok obat tidak ada,” katanya.
Suaeb menelpon Sekda Pulau Morotai, Ramli Yaman, menanyakan alasan apa sehingga anggaran untuk belanja obat di RSUD tidak bisa direalisasikan.
“Saya akan melaporkan masalah ini ke Komisi III yang membidangi bidang kesehatan untuk segera memanggil Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD,” tegasnya. (*)