Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15288

Kapal Asula Tenggelam, Nasib 9 ABK Belum Ditemukan

$
0
0
Ilustrasi - 108Csr.com

Ilustrasi – 108Csr.com

Merauke, Jubi – Kapal Motor Asula yang mengangkut bahan bangunan seperti semen, tenggelam di Perairan Asmat pada tanggal 14 Februari 2016. Di dalam kapal tersebut terdapat 12 anak buah kapal (ABK). Dari jumlah itu, dua selamat yakni Faizal dan Amri. Sedangkan satu lagi atas nama Anggit, berhasil ditemukan, namun sudah meninggal. Ketiganya ditemukan di Muara Digoel yang sudah masuk dalam wilayah Perairan Merauke.

Kepala Sub Seksi Operasi Badan SAR Merauke, Suparman saat ditemui Jubi di ruang kerjanya Senin (22/2/2016) mengatakan, berdasarkan laporan dari Badan SAR Timika, kapal naas dimaksud hendak masuk mercusuar di Laut Asmat, namun muncul gelombang besar. Sehingga ketika kapal bergeser,langsung kandas dan seketika juga miring.

Kemungkinan besar kapal juga di bagian bawahnya bocor. Sehingga air laut masuk. Saat itu, 12 ABK berusaha menyelamatkan diri dengan membuat rakit. Ada skoci, tetapi tak digunakan dan atau dimanfaatkan,” katanya.

Sembilan orang hingga sekarang belum ditemukan. Apakah dalam keadaan selamat atau sudah meninggal. Kalau tiga ABK lain, dua selamat dan satunya meninggal dunia. “Berdasarkan cerita, dua yang selamat itu setelah naik di pohon nipa,” katanya.

Dua orang yang selamat, sudah ada di Merauuke sejak kemarin dan tadi pagi terbang kembali ke Jawa. “Kami belum sempat menggali informasi secara mendalam hingga keduanya selamat dari terjangan gelombang. Tetapi katanya mereka menggunakan rakit dan melihat ada pohon nira, sehingga langsung memanjat menyelamatkan diri,” tuturnya.

Humas Badan SAR Merauke, Darmawan menambahkan, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dan komunikasi bersama SAR Timika guna melakukan pencarian terhadap 9 ABK yang hingga sekarang belum ditemukan juga. (Frans L Kobun)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15288

Trending Articles