
Perkebunan di Lautoka, Fiji, setelah dihantam topan Winston – RNZI / Alex Perrottet
Jayapura, Jubi – Perkebunan tebu sebagai salah satu sektor usaha perkebunan utama di Fiji mengalami banyak kehilangan dan memberi kerugian besar kepada perusahaan gula di negara yang baru dilanda bencana topan tropis Winston pada Sabtu, akhir pekan lalu.
Perusahaan Gula Fiji mengeluarkan perkiraan awal kerugian yang diderita akibat kerusakan yang disebabkan topan Winston senilai AS $ 38,6 juta.
Presiden Asosiasi Produsen Cane Lautoka, Parbinder Singh, mengatakan perusahaannya telah kehilangan hasil panen tahun ini hingga 80 persen. Ia memprediksikan angka tersebut akan meningkat karena masih ada banyak daerah yang harus dikaji.
Singh mengatakan para petani di beberapa wilayah di bagian barat negara itu telah kehilangan seluruh hasil panen mereka. “Pada dasarnya tidak akan ada panen di asosiasi Penang dan Ra, yang merupakan asosiasi Raki Raki tapi sejauh pabrik Lautoka masih ada maka kemungkinan kita masih punya paling banyak 30 persen tebu,” kata Parbinder Singh, mengutip Radio New Zealand, Rabu (24/2/2016). (Yuliana Lantipo)