Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15447

Perekrutan Satgas Kijang dan Terapung Masuk Tes Tertulis

$
0
0
Calon Satgas Kesehatan Sedang Melihat Pegumuman Yang Ditempel Pihak Dinkes Provinsi Papua – Jubi/Abeth You

Calon Satgas Kesehatan Sedang Melihat Pegumuman Yang Ditempel Pihak Dinkes Provinsi Papua – Jubi/Abeth You

Jayapura, Jubi – Proses perekrutan satuan tugas kaki telanjang (Satgas Kijang) dan terapung kini sudah masuk tahap tes tertulis. Untuk itu, setiap calon diminta mengikuti proses tahapan yang sudah ditetapkan Dinas Kesehatan Papua.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai, di Jayapura, Minggu (28/2/2016) mengatakan para calon yang telah mendaftarkan diri juga akan mengikuti tes kesehatan dan beberapa tes lainnya.

“Ya, sebelum mengikuti pembekalan dan ditempatkan di tengah-tengah masyarakat, mereka akan lewati beberapa tes dulu,” katanya.

Ia menjelaskan, Satgas kaki telanjang akan ditempatkkan untuk melaksanakan pelayanan kesehatan di wilayah Pegunungan tengah. Sedangkan Satgas terapung bakal melakukan pelayanan kesehatan disekitar wilayah pesisir pantai atau di pulau-pulau yang ada di Papua.

“Mereka ditempatkan dalam rangka melakukan intervensi penyakit yang ada dalam rumah tangga atau langsung dari rumah ke rumah, tidak bisa lagi menunggu di Puskesmas atau rumah sakit,” ucapnya.

Menanggapi itu, dirinya berharap Satgas kaki telanjang dan terapung dapat melakukan pelayanan kesehatan dari rumah ke rumah dengan benar agar masyarakat di kampung-kampung terhindar dari penyakit.

“Mereka akan intervensi langsung, apabila dalam rumah itu bapak atau ibu sakit, mereka langsung lakukan tindakan kesehatan,” kata Giyai.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pengembangan SDM Dinkes Provinsi Papua, Lesman Tabuni mengatakan pihaknya melakukan perekrutan Satgas Kijang dan terapung untuk ditempatkan dengan sistem kontrak di wilayah pedalaman dan pesisir pantai Papua.

“Persiapan panitia perekrutan sudah dilakukan, dan pada 6 Februari lalu kami sudah lakukan pendaftaran, dan ternyata mulai pukul tujuh pagi banyak yang sudah datang menunggu di kantor Dinas Kesehatan Papua untuk mendaftar,” kata Tabuni. (Alexander Loen)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15447

Trending Articles