
Jayapura, Jubi – Aneka kerajinan tangan khas Papua dipamerkan pada Vaganza Budaya Port Numbay di Pantai Hamadi Kota Jayapura.
”Aneka kerajinan tangan dari beberapa kampung di Kota Jayapura yang dipamerkan seperti kerajinan dari Kampung Kayu Pulo yang dibuat bersama ibu-ibu di Kampung Kayu Pulo, yaitu kalung, anting, tas, gelang, dan berbagai pernak-pernik budaya khas kampung kami,” kata Yolanda Sibi, seorang perajin, di Pantai Hamadi, Jayapura, Sabtu (5/3/2016).
Kerajinan tangan yang dijual tersebut merupakan pernak-pernik serta atribut tari-tarian khas asal kampung itu.
“Harga kalung bervariasi mulai Rp100 hingga Rp150 ribu, gelang manik-manik Rp 50 ribu, dan anting kulit kerang berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu,” katanya.
Selain dari Kampung Kayu Pulo, ada beberapa kampung di Kota Jayapura ikut memamerkan hasil kerajinan tangannya, seperti Kampung Kayu Batu, Enggros, Tobati, dan Kampung Holtekamp.
“Kami pamerkan perahu miniatur dari kayu buah, harganya bisa ditawar mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta,” kata seorang perajin setempat, Oche Hay.
Pembuatan miniatur perahu tersebut secara individu dan proses pembuatannya masih manual.
“Perahu ini suami saya yang membuatnya, cuma masih manual, dan untuk pemasarannya itu kami hanya menerima pesanan dari masyarakat di sini,” katanya.
Kegiatan Vaganza Budaya Port Numbay dilaksanakan di Pantai Hamadi, Jayapura, berlangsung 5-6 Maret 2016, untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-106 Kota Jayapura. (*)