Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15090

Mama-Mama Pedagang Asli Papua Anggap Bank Menyusahkan Mereka

$
0
0
Mama-mama pedagang Papua ketika berdialog dengan Dinas Perindagkop Jayawijaya-Jubi/Islami
Mama-mama pedagang Papua ketika berdialog dengan Dinas Perindagkop Jayawijaya-Jubi/Islami

Wamena, Jubi – Untuk meminta kepastian atas janji akan diberikannya modal usaha, Senin (7/3/2016) para mama-mama dan pedagang asli Papua lainya yang berjualan di Pasar Potikelek Wamena mendatangi kantor Dinas Perindakop Jayawijaya.

Elisabet Lokobal, koordinator para pedagang menjelaskan, mama-mama yang berjualan di Pasar Potikelek mengakui sebenarnya dana bantuan tersebut sudah ada tahun ini dari penjelasan DPRD Kabupaten Jayawijaya pada masa reses awal tahun 2016.

Maka dari itu, Elisabet yang mewakil mama-mama lainnya mempertanyakan sampai dimana saat dana bantuan tersebut dan bagaimana nantinya proses pencairannya dan siapa saja yang akan menerimanya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Sekretaris Dinas Perindagkop Jayawijaya, Karel Tuhupuring yang menerima puluhan mama-mama pedagang asli Papua mengatakan, memang ada janji pemerintah tersebut dan baru dapat terealisasi pada tahun 2016 dimana bantuan tersebut sebesar 1 milyar rupiah dan akan dibagikan dalam waktu dekat.

Ia juga menjelaskan dana tersebut berada di bendahara daerah dan penanggungjawab pembagian adalah dinas Perindagkop dan akan dibagikan melalui Bank Papua nantinya.

Karel juga meminta kepada mama-mama Papua untuk segera melengkapi segala sesuatu persyrakatan administrasi agar dana tersebut dapat diberikan melalui bank dengan sistem keredit bukan bantuan hibah langsung.

Mendapatkan jawaban tersebut, mama-mama Papua tidak berkeinginan pengeluaran uang tersebut melalui bank karena dinilai menyusahkan mereka.

Akhirnya, karena dinas tidak bisa memberikan kepastian apakah uang tersebut akan diberikan dengan hibah atau kredit maka mama-mama Papua kembali melakukan aksi demonya ke Kantor Bupati Jayawijaya dan menyampaikan aspirasinya kepada Sekda Kabupaten Jayawijaya, Yohanes Walilo.

Setelah mendengarkan aspirasi dan keinginan mama-mama pedagang asli Papua ini, Sekda mengatakan bahwa sesuai dengan petunjuk Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo memang sudah ada dana yang disiapkan pemda Jayawijaya untuk mama-mama yang ada dipasar Potikelek melalui bank. Namun jika keinginan mama-mama tidak melalui bank, maka pemerintah daerah bersedia memberikan dana dalam bentuk langsung.

“Kita akan berikan dalam bentuk cash tetapi bukan gratis. Nanti tetap diinventarisir melalui Perindagkop dan mereka tetap harus memberikan data yang jelas, seperti sudah berapa lama usaha dan usaha apa. Dan tetap ada persyaratan. Biar jalan, meski tidak melalui mekanisme bank maka mama-mama ini kita harap menyiapkan perlengkapannya,” kata Sekda. (Islami)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15090

Trending Articles