Jayapura, Jubi – Gubernur Papua Lukas Enembe berjanji akan memberikan biaya transportasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintahan provinsi yang belum miliki kendaraan.
“Yang tidak punya kendaraan dinas akan diberikan biaya transportasi, coba dilihat, karena itu mengukur kinerja kita,” kata Lukas Enembe, di Jayapura belum lama ini.
Enembe berharap, dengan adanya pemberian biaya transportasi akan memberi motivasi kepada pegawai yang selama ini malas masuk kantor, terutama untuk ikut apel pagi.
Selain itu, ujar Enembe, pemerintah provinsi juga akan berupaya untuk menyediakan fasilitas lainnya, seperti perumahan pegawai. “Rumah akan menyesuaikan, selain kita akan bahas masalah biaya transportasi,” ucapnya.
Hal senada dilontarkan, Sekretaris Daerah Papua Hery Dosianen. Dirinya mengatakan masih ada sekitar 90 persen pegawai belum miliki kendaraan.
“Gubernur akan mengambil langkah bagaimana mengakomodir pegawai yang belum miliki kendaraan dinas dengan pemberian biaya transportasi yang akan dibahas pada APBD-P,” kata Dosinaen.
Untuk kebijakan ini, jelas Dosinaen, akan didukung oleh keputusan gubernur, namun terlebih dahulu akan dilalukan pendataan terhadap pegawai yang benar-benar belum miliki kendaraan dinas.
“Kami akan menghitung pegawai yang belum punya kendaraan dinas, kami akan mendukung lewat biaya transportasi sehingga tidak ada alasan pegawai tidak masuk kantor,” ucapnya.
Sebab, kata Hery Dosinaen, bus yang digunakan saat ini sebagai kendaraan transportasi mengangkut pegawai juga masih terbatas dan tidak mampu menampung semua pegawai.
“Tapi yang harus diingat, pegawai yang akan mendapat biaya transportasi salah satu syarat harus benar-benar disiplin dalam melaksanakan tugas,” katanya. (Alexander Loen)