
Jayapura, Jubi- Masyarakat di Kota dan Kabupaten Jayapura menggemari ikan dari Danau Sentani. Salah satu ikan yang digemari untuk dikonsumsi adalah ikan gabus asli Danau Sentani. Namun ikan ini semakin sulit dicari karena populasi jenis ikan lainnya yang diintroduksi ke Danau Sentani semakin banyak. Praktis, harga ikan gabus asli danau ini terkadang menjadi lebih mahal dari ikan lainnya.
Tapi jika dicermati, harga ikan gabus asli Danau Sentani sesungguhnya tidak berbeda dengan harga ikan yang diintroduksi ke danau itu. Jenis ikan yang diintroduksi ini beragam, seperti gabus toraja, ikan sembilan, ikan loan, ikan merah dan mujair. Kadang harga ikan gabus asli ini lebih murah dari ikan introduksi. Misalnya, ikan sembilan lebih mahal dari gabus sentani. Atau mujair dan gabus toraja lebih mahal dari gabus sentani.
Harga ikan gabus sentani berkisar 100 ribu hingga 130 ribu. Ikan sembilan berkisar 100 ribu hingga 150 ribu. Gabus toraja bisa kisaran 100 ribu hngga 150 ribu. Mujair malah lebih mahal dari gabus sentani dan ikan sembilan. Mujair bisa 50 ribu hingga 150 ribu.
Harga ikan danau itu tergantung jumlah dan ukuran. Ikan mujair ukuran sedang bisa seharga 50 puluh ribu hingga 80 ribu untuk dua ekor saja. Kadang bisa lebih mahal sampai 150 ribu.
“Harga tergantung. Kalau banyak ya harga sesuaikan,” ungkap Mama Keti Tokoro di Pasar Pharaa Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (10/3/2016)
Kata mama Tokoro, ikan-ikan di danau susah-susah gampang didapat. Bisa dapat banyak banyak. Bisa juga dapat sedikit. Ikan merah, atau ikan loan lebih gampang dapat daripada ikan lain.
“Ikan gabus makin sulit dapat daripada ikan merah,”ungapnya.
Makin sulitnya mendapatkan ikan gabus asli Danau Sentani ini dibenarkan Pilatus Logo. Kata dia, yang sering mencari ikan di Danau Sentani, makin sulit mendapatkan ikan gabus. Walaupun ada, tidak sebanyak ikan mujair atau ikan merah.
“Mujair makin banyak tetapi yang besar-besar juga susah dapat. Kalau gabus gampang-gampang susah daripada ikan merah,” ungkap pria asal pegunungan tengah yang tinggal di sekitar pinggiran Danau Sentani ini. (Mawel Benny)