Jayapura, 13/3 (Antara) – Manajemen PT Telkomsel Cabang Jayapura mengupayakan penambahan sebanyak 357 site atau Base Transceiver Station (BTS) di 2016.
“Jadi kami targetnya 357 site di 2016. Itu tersebar di beberapa kabupaten, mulai Biak Numfor, Supiori, Yapen, Waropen, Paniai, Dogiai, Deiyai, Nabire, Sarmi, Mamberamo Tengah dan Mamberamo Raya,” ujar Kepala Telkomsel Cabang Jayapura Achdiat Suryana, di Jayapura, Minggu (13/3/2016).
Ia mengatakan, Telkomsel sebenarnya ingin membangun jaringan telekomunikasi seluas-luasnya di seluruh Papua, hanya adanya keterbatasan perusahaan yang menyebabkan keinginan tersebut harus dilakukan secara bertahap.
“Kami sebenarnya usulkan lebih dari 700 site, tapi perusahaan ada keterbatasan, makanya yang disetujui 357 site untuk 2016,” ucapnya.
Ia pun menambahkan, banyak dari pihak pemerintah kabupaten, khususnya dari wilayah pegunungan yang datang ke Telkomsel dan meminta agar pihaknya dapat memasang BTS di wilayah mereka.
Hal tersebut dikatakannya sejalan dengan komitmen perusahaan yang ingin membuka akses komunikasi di seluruh penjuru daerah, namun harus ada mekanisme yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum permintaan tersebut dipenuhi.
“Kami juga harus lakukan survei untuk melihat potensi, lalu juga demografi wilayah yang bersangkutan. Perlu ada tinjauan untuk menentukan titik yang tepat untuk membangun site kami,” kata Achdiat.
Ia pun mengemukakan bahwa sejauh ini pihak pemerintah daerah sangat membantu Telkomsel dalam pembukaan jaringan hingga wilayah pedalaman Papua, khususnya di kawasan pegunungan.
“Selama ini Telkomsel selalu dibantu pemda untuk menentukan lokasi dan juga untuk pendekatan ke masyarakat dalam hal pelepasan lahan yang sudah ditentukan untuk membangun BTS,” ujarnya.
Menurut Aschdiat, dari target 357 site yang akan dibangun Telkomsel pada 2016, setidaknya sudah 30 persen yang telah beroperasi. (*)