
Menteri Luar Negeri PNG, Rimbink Pato – Koro Vaka’uta / RNZ
Jayapura, Jubi – Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Rimbink Pato, mengatakan negaranya tidak akan melakukan apapun untuk membahayakan hubungan baik yang telah terjalin dengan Indonesia ketika datang ke Papua Barat (Tanah Papua).
Situasi di wilayah Indonesia adalah salah satu dari lima agenda di pertemuan puncak para pemimpin dalam Forum Kepulauan Pasifik (Pacific Islands Forum/PIF) yang sedang berlangsung di Port Moresby, PNG. Ada desakan kepada para pimpinan dalam forum itu untuk membentuk dan mengirim misi pencari fakta ke provinsi Papua dan Papua Barat di Indonesia.
Pertemuan pleno juga telah ditandai oleh pengunjuk rasa di luar tempat kegiatan sambil menyerukan agar ada perhatian lebih dan tindakan yang segera harus diambil berkaitan Papua Barat.
Rimbink Pato mengatakan ia mengakui adanya desakan untuk sebuah misi dalam forum tersebut dan desakan itu akan dibahas, namun, PNG melihat pada metode lain, kata Pato.
“Rekomendasi kami yang terkuat adalah bekerja bersama Indonesia. Indonesia baru saja menjadi anggota asosiasi dari MSG yang merupakan badan sub-regional dan itu adalah titik awal, dan harus ada beberapa masalah yang akan kita kerja melalui itu dan bekerja sama dengan Indonesia,” kata Pato, seperti dilansir Radio New Zealand, Rabu (9//2015).
Komentar Pato datang setelah rekannya, Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Murray McCully, menyatakan tidak mendukung misi pencari fakta ke wilayah Indonesia oleh Forum.
“Saya belum melihat peran untuk misi pencarian fakta tapi saya pikir diskusi yang sehat tentang hal ini di antara para pemimpin akan berguna dan saya berpikir bahwa Papua Nugini dan posisinya akan membawa rasa yang baik dari keseimbangan dan penilaian untuk diskusi itu,” ucap Rimbink Pato. (Yuliana Lantipo)
The post PNG Enggan Singgung Indonesia Tentang Papua appeared first on tabloidjubi.com.