Jayapura, Jubi – Insinyur dan tim assesment di Fiji mulai menghitung biaya kerusakan jalan dan infrastruktur yang disebabkan oleh Topan Winston.
Perbaikan jalan negara itu sendiri diperkirakan membutuhkan US$ 64 juta dan bisa memakan waktu hingga tiga tahun untuk menyelesaikannya. Total nilai kerusakan masih dihitung dan departemen dan lembaga pemerintah telah diberitahu untuk menyerahkan penilaian mereka di akhir pekan ini.
Manajer Pemeliharaan pada Otoritas Jalan di Fiji, Aram Goes, mengatakan kerusakan jalan sangat parah. Banyak jalan hanya bisa dilalui oleh kendaraan double gardan. Sementara kendaraan lain harus melalui jalan memutar yang panjang.
“Ini terjadi di sekitar pesisir dan jalan disekitar dermaga. Jalan di pesisir benar-benar rusak. Kami memperkirakan kerusakan infrastruktur terjadi hingga 50 kilometer dari garis pantai yang tentu mempengaruhi dermaga utama,” kata Aram Goes kepada Fiji Sun, Rabu (16/3/2016).
Goes mengatakan jalan yang baru diperbaiki bernasib baik karena terhindar dari kehancuran akibat topan. Katanya, jalan itu memang dibangun dengan standar tinggi untuk menghadapi ancaman topan yang intens.
“Kami pasti ingin perbaikan dalam penggantian infrastruktur dan dalam beberapa kasus akan ada manfaat dalam penyediaan tambahan penguatan, pemecah ombak, perlindungan pantai dan sejenisnya. Akan ada beberapa keputusan sulit yang harus dibuat oleh pemerintah dan lembaga donor lainnya tentang dimana dan bagaimana uang akan dialokasikan,” sambung Goes.
Otoritas Listrik Fiji telah memperkirakan akan menelan biaya sekitar US$ 10 juta untuk memperbaiki peralatan listrik. Sementara biaya pemulihan sektor pertanian diperkirakan hampir US$ 60 juta. (Victor Mambor)