Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15512

Bupati Paniai: Sejak Dilantik, Kami Sudah Berantas Miras di Paniai

$
0
0
Foto bersama bupati Paniai, Kapolres Paniai, Kapolres Paniai, Dandim Paniai dan masyarakat Paniai usai bubuhkan tanda tangan penolakan Miras di Enarotali baru-baru ini - Jubi/Ist
Foto bersama bupati Paniai, Kapolres Paniai, Kapolres Paniai, Dandim Paniai dan masyarakat Paniai usai bubuhkan tanda tangan penolakan Miras di Enarotali baru-baru ini – IST

Jayapura, Jubi – Penyelamatan masyarakat Kabupaten Paniai dari bahaya alkohol atau minuman keras (Miras)  membutuhkan komitmen bersama semua komponen dari arus bawah hingga tingkat atas.

Bupati Kabupaten Paniai, Hengki Kayame mengatakan, ketika dirinya bersama wakil bupati Yohanes You memimpin Paniai, langkah awal yang diakukan adalah pemberantasan miras di lapangan Karel Gobai Enarotali tahun 2013 lalu dengan menguburkan berbagai jenis miras.

“Saya sudah meminta kepada seluruh komponen warga masyarakat Paniai agar mengambil sikap lawan terhadap miras. Dan itu sudah dilakukan sejak awal kami diberi kepercayaan oleh masyarakat pimpin Paniai,” kata Hengki Kayame kepada Jubi per telepon selular, Jumat (18/03).

Kayame mengatakan, dirinya juga telah membentuk satu tim guna memberantas miras yang berkerja sama dengan TNI dan Polri di Paniai dan telah berjalan aman. Permintaan ini disampaikan orang nomor satu Paniai saat memberikan pesan dalam acara kesepakatan bersama tolak miras di daerah itu yang dilakukan dengan tandatangan diatas kertas dan kain.

“Konflik rumah tangga bahkan sesama warga yang berujung pada perkelahian hingga saling membunuh itu semua karena akibat dari miras. Juga, akibat miras banyak generasi muda di Paniai mati di usia dini. Ini bahaya, kita harus putuskan rantai ini,” tuturnya.

“Karena Tuhan telah memberikan cuaca yang bagus, matahari juga bagus, alam juga bagus, masyarakat yang ada semua senang berarti Tuhan juga setuju. Alam juga setuju, pemerintah juga setuju dan juga masyarakat juga setuju bahwa pernyataan dan pemberantasan minuman keras baik illegal maupun legal dan juga pemeberantasan aibon. Tidak terlepas dari itu togel, sabung ayam dan juga dadu. Ini adalah kesempatan yang berbahagia untuk kita mengambil sikap,” jelasnya.

Untuk itu, selain mendukung pernyataan tim pemberantasan Miras di Paniai dan mendukung pernyataan Gubernur Papua, pihaknya telah melakukan tanda tangan bersama di atas sejumlah kertas putih dan kain putih berukuran 1X8 m.

“Tanda tangan pernyataan itu pertama saya duluan tanda tangan. Lalu dari perwakilan DPRD Paniai, Kapolres Paniai, Perwira Penghubung Dandim 1502 Paniai, Komandan Brimob, tim anti Miras Paniai, tokoh masyarakat, agama, pemuda dan perempuan.

“Itu kami lakukan demi menyelamatkan nyawa-nyawa dari anak muda yang mati sia-sia. Bahkan pegawai negeri yang suka miras,” tukasnya.

Sementar itu, Kapolres Paniai, AKBP. Leonardus Nabu mengatakan, untuk pengawasan peredaran miras dan lem aibon tetap dilakukan bekerjasama dengan tim pemberantasan miras.

“Untuk pengawasan atas peredaran miras, narkoba dan lem aibon pun tetap kami lakukan bekerja sama dengan tim pemberantasn miras, narkoba dan aibon kabupaten Paniai,” ungkap Kapolres Leo. (Abeth You)

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15512

Trending Articles