Jayapura, Jubi – Vili Iese dari Pusat Pembangunan Berkelanjutan dan Perubahan Iklim University of the South Pacific, telah bekerja sama dengan Dewan Nasional Perempuan Kepulauan Cook (Cook Islands National Council of Women) untuk mencoba toolkit baru yang bisa digunakan dalam melakukan assesment kerugian dan kerusakan bencana.
Dilaporkan oleh Cook Islands News, Selasa (22/3/2016), tim Taputu Kura Mariri, Teva Simiona, Tini Ford, Mata Isamaela dan Vili melakukan pertemuan dengan para pemimpin di Kepulauan Cook dan mengawasi survei singkat yang dilakukan oleh pengambilan sampel di dua kampung.
Dalam pertemuan Platform perubahan iklim negara itu pekan lalu, Presiden CINCW Vaine Wichman mempresentasikan temuan survei.
Pendekatan ini memberikan penilaian kerusakan dan kerugian kepada masyarakat untuk melakukan pertemuan kelompok. Kelompok ini kemudian bisa melakukan survei sederhana untuk mengukur kerugian sosial ekonomi dan kerusakan dari sudut pandang penduduk kampung.
Wichman mengatakan penting bagi masyarakat untuk dapat menilai kerugian dan kerusakan kebun mereka dan sumber penghasilan mereka.
‘Dengan demikian, bisa dilihat apakah adaptasi terhadap dampak perubahan iklim atau bencana itu efektif atau tidak,” kata Wichman.
CINCW akan bekerja bersama kantor Manajemen Penanggulangan bencana Kepulauan Cook dan instansi terkait lainnya menggunakan tookit ini dalam melakukan kerugian dan penilaian kerusakan di Pa Enua dan Rarotonga. (Victor Mambor)