Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15326

Jalan Dipalang, dari Kegelapan Warga Diteriaki OTK

$
0
0
Polisi mengecek jalan di depan SMP Negeri 7 Suparu, Distrik Saoka, Kota Sorong Sorong, yang dipalang Senin malam – Jubi/Niko
Polisi mengecek jalan di depan SMP Negeri 7 Suparu, Distrik Saoka, Kota Sorong Sorong, yang dipalang Senin malam – Jubi/Niko

Sorong, Jubi – Jalan utama yang menghubungkan Tanjung Kasuari dan Saoka, tepatnya di depan SMP Negeri 7 Suparu, Distrik Saoka, Kota Sorong dipalang pada Senin, 18 April 2016, sekitar pukul 20.30 malam, waktu setempat.

Batu-batu dan pohon bertumpukan di jalan tersebut. Belum diketahui siapa pelaku pemalangan itu. Tampak papan bertuliskan ‘tempat ini bermasalah’ di lokasi pemalangan.

Menurut keterangan warga bernama Yoris, ketika mereka melewati jalan tersebut mereka diteriaki orang tak dikenal (OTK) dari lokasi yang tak jauh dari pemalangan. Sementara suasana di sekitar gelap gulita. Akibatnya mereka tidak berani melewati jalan tersebut.

“Kami takut lewat karena gelap. Baru tra (tidak) kelihatan orangnya,” kata Yoris ketika diwawancarai Jubi, Selasa (19/4/2016).

Kapolsek Sorong Barat, AKP Syarifudin ketika dikonfirmasi mengatakan, pemalangan sudah dibuka dan kondisi jalan sudah normal.

Pihaknya menduga pelaku pemalangan adalah korban kecelakaan lalu lintas tanggal 16 Oktober 2015. Korban atas nama Dinas Natalia Goram dan pelaku berinisial L.A. kini menjadi tahanan kejaksaan dan dalam proses persidangan.

Diduga kasus ini sebagai buntut dari awal mediasi di Polsek Sorong Barat. Ketika itu keluarga korban menuntut Rp 1 miliar kepada pelaku. Namun keluarga pelaku hanya menyanggupi Rp 12 juta, maka pelaku pun diproses secara hukum.

“Tadi siang sekitar 30 orang keluarga korban mendatangi keluarga pelaku. Mereka mengatakan, selain proses hukum yang berjalan hukum adat juga tetap berjalan,” kata AKP Syarifudin. (Niko MB)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15326

Trending Articles