Sentani, Jubi – Hasil kunjungan kerja (kunker) Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura belum lama ini ke Pasar Pharaa Sentani mendapat temuan stok tepung terigu mulai menipis.
“Hasil sumber daya alam yang merupakan bahan natura tidak terlalu dipersoalkan, tetapi dari sejumlah kios, stok tepung terigu mulai menipis,” kata Abraham Demonggreng, anggota Komisi C DPRD Kabupaten Jayapura, di Sentani, Rabu (23/9/2015).
Penjelasan dari beberapa pedagang, pasokan tepung terigu terlambat akibat keterlambatan kapal atau disimpan di gudang untuk moment tertentu, seperti pada hari besar keagamaan.
“Dari sejumlah kios yang kami kunjungi, tidak semua menjual tepung terigu, eceran maupun per sak,” katanya.
Abraham juga mengatakan dari sisi kebutuhan setiap hari, tepung terigu hanya dibeli para pedagang gorengan atau usaha kue.
“Masyarakat membeli tepung terigu biasanya mendekati hari besar keagamaan, seperti menjelang hari natal dan tahun baru,” ucapnya.
Untuk itu, Abraham minta kepada instansi terkait untuk melakukan pendataan ulang stok sejumlah bahan sembako yang biasanya ada secara musiman dan ditempatkan dalam satu tempat tetap penyediaan bahan tersebut.
“Bahan baku yang sering langka stoknya diakomodir dalam koperasi pasar yang sudah kami sarankan untuk dibuat sehingga masyarakat akan lebih terarah ketika belanja,” katanya.
Triyono, pemilik kios di tengah los Pasar Pharaa, mengatakan kalau kiosnya hanya menyiapkan tepung terigu di hari-hari tertentu.
“Biasanya menjelang natal baru kami jual terigu,” katanya. (Engel Wally)
The post Stok Tepung Terigu di Pasar Pharaa Sentani Menipis appeared first on tabloidjubi.com.