
Tomat yang dijual oleh salah satu pedagang di Pasar Youtefa – Jubi/Doc
Jayapura, Jubi – Harga beras di Kota Jayapura mengalami peningkatan. Kondisi itu membuat warga mengeluh. Kenaikan harga beras itu berkisar Rp 2.000 – Rp. 3.000 per karung, mulai dari yang beratnya 5 kg – 50 kg. Tak hanya beras, kebutuhan lain seperti cabe dan tomat mengalami peningkatan harga. Kondisi dikeluhkan warga.
“Kemarin saya membeli beras seberat 10 kg, di salah satu swalayan di Waena, Kota Jayapura. Biasanya saya membeli beras merek itu dengan harga Rp. 120.000, kini jadi Rp.123.000,” kata salah satu warga Waena, Aminah kepada Jubi, Rabu (9/9/2015).
Salah satu pemilik kios klontongan yang ada di sekitar Waena, Kota Jayapura, Nurmala mengatakan hal yang sama. Katanya, ia terpaksa menaikkan harga beras dagangannya senilai Rp. 500/kilogram, karena distributor juga menaikkan harga.
“Saya terpaksa menaikkan harga beras dagangan saya, karena distributor juga menaikkan harga. Alasannya harga beras yang didatangkan dari luar Papua juga naik,” kata Nurmala.
Sementara hargai cebe di Kota Jayapura meningkat sejak sepekan terakhir. Harga cabe di pasar tradisional yang sebelumnya Rp 20 – Rp. 25 ribu per perkilogram, kini mencapai Rp.70 – 80 ribu. Begitu juga dengan tomat, yang awalnya per kilogramnya seharga Rp. 7.000 – Rp. 10.000 ribu, kini melonjak ke menjadi Rp. 20.000 – Rp. 25.000 ribu.
“Karena mahalnya harga cabe, sejak beberapa hari terakhir, saya tak lagi membeli cabe. Biasanya saya beli cabe seharga Rp. 20-25 ribu per kilogramnya. Namun sekarang harganya hingga Rp.70-80 ribu. Harga Tomat juga naik, meski tak terlalu signifikan. Saya berharap harga beberapa kebutuhan pokok di pasar segera stabil kembali,” kata warga lainnya, Laila.
Salah satu pedagang sayuran dan kebutuhan dapur keliling yang biasa menjajakan dagangannya di wilayah Kampung Waena, Kota Jayapura, Sobari mengatakan, petani cabe dan tomat menaikkan harga lantaran sejak beberapa pekan terakhir, hujan terus mengguyur Kota Jayapura dan sekitarnya.
“Akibatnya tanaman cebe dan tomat yang siap panen busuk karena hujan terus menerus sejak beberapa pekan. Persedian cebe dan tomat pun terbatas, sementara permintaan meningkat. Jadi kami pedagang menyesuaikan harga saja,” kata Sobari. (Arjuna Pademme)
The post Warga Kota Jayapura Keluhkan Naiknya Harga Beras, Cabe, dan Tomat appeared first on tabloidjubi.com.