Sorong, Jubi – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta kepala daerah agar segera menangani korban bencana alam di daerahnya. Hal itu dikatakannya saat mengunjungi korban gempa di kelurahan Giwu dan RS AL Dr. Oetojo Sorong, Papua Barat, Selasa (29/9/2015).
Saat yang sama ia mendengarkan keluhan warga korban gempa atas lambatnya penanganan Pemerintah setempat terhadap korban gempa pekan lalu itu, terutama dalam mendistribusikan makanan dan tenda darurat.
Menurut dia, seharusnya Pemerintah Kota sorong tanggap dan langsung berkoordinasi dengan bulog setempat untuk mendistribusikan logistik. “Seharusnya Pak Walikota sudah melaporkan ke bulog berapa kuota yang diminta, entah itu 50 atau 100 ton (beras). itu tanggung jawab kepala daerah,” kata Khofifah.
Wali Kota Sorong, Drs. EC . Lambertus Jitmau di hadapan korban mengatakan, ada 47 warga yang mengalami luka-luka akibat gempa, 40 orang luka ringan, 3 orang luka sedang dan 2 orang luka berat. Sementara bangunan milik warga yang rusak berjumlah 2.773 unit, yaitu 1.349 unit rumah rusak ringan, 479 unit rumah rusak sedang dan 913 unit rumah rusak berat.
”Ini data usai hasil terakhir dan posko BPBD Kota sorong yang dihimpun dari semua titik,” kata Lambertus.
Setelah pemaparan waki kota Lambertus, menteri Khofifah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban gempa berupa 60 ton beras, lauk pauk 2.500 paket, makanan anak 1.500 paket dan 40.000 karton mi instan dengan total Rp 311.150.000.
Selain mengunjungi warga korban gempa di keluarhan Giwu, Khofifah juga mengunjungi korban gempa di rumah sakit TNI Angkatan Laut Lantamal 14 Dr. Oetojo Sorong. (Niko MB)
The post Kepala Daerah Harus Cepat Tangani Bencana appeared first on tabloidjubi.com.
