
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Besaran nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kabupaten Yahukimo tahun 2020 turun 6 persen dibandingkan APBD Yahukimo tahun 2019. Penurunan nilai APBD Yahukimo itu disebabkan berkurangnya jumlah Dana Alokasi Khusus dari pemerintah pusat dan Dana Otonomi Khusus bagi Kabupaten Yahukimo.
APBD Yahukimo pada 2020 mencapai Rp1,552 triliun, atau turun 6 persen dibandingkan besaran APBD Yahukimo 2019 yang mencapai Rp1,658 triliun. Bupati Yahukimo, Abock Busup mengatakan penurunan jumlah APBD 2020 dikarenakan berkurangnya kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat.
Besaran APBD Yahukimo 2020 juga turun karena berkurangnya kucuran Dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua dari Pemerintah Provinsi Papua. “Jadi tahun ini APBD berkurang Rp105,98 miliar” kata Abock usai mengikuti sidang paripurna pengesahan APBD Yahukimo 2020 oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Jayapura pada Rabu (8/1/2020).
Menurut Abock Busup, nilai DAK untuk Kabupaten Yahukimo turun dari Rp290 miliar pada 2019 menjadi Rp152 miliar pada 2020. Sementara kucuran Dana Otsus Papua turun dari Rp110 miliar pada 2019 menjadi Rp64 miliar pada 2020.
Dengan penurunan itu, Pemerintah Kabupaten Yahukimo telah mengurangi jumlah proyek dan program pada tahun anggaran 2020, agar APBD Yahukimo tidak mengalami defisit. Abock menyatakan penyesuaian anggaran itu tidak mengganggu alokasi terhadap agenda prioritas, termasuk pembiayaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Yahukimo pada tahun ini.
Abock menyatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran yang dibutuhkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yahukimo dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Yahukimo untuk menyelenggarakan dan mengawasi pelaksanaan Pilkada 2020. “Untuk Pilkada, anggaran KPU sebesar Rp75 miliar, dan Bawaslu Rp20 miliar. [Juga ada anggaran untuk instansi vertikal seperti] TNI dan Polri [sebesar] Rp6 miliar. Pencairan tahap pertama anggaran KPU dan Bawaslu sudah dilakukan, masing-masing senilai Rp2 miliar,” katanya.
Abock Busup mengimbau aparat sipil negara di Yahukimo menjalankan program prioritas secara optimal, sehingga kepentingan rakyat terlayani. “Seluruh program harus segera dilaksanakan, apalagi tahun ini Yahukimo akan ada Pilkada,” ujarnya.
Ketua (DPRD) Kabupaten Yahukimo, Mari Mirin mengatakan APBD 2020 sudah ditetapkan dan tinggal dijalankan di lapangan. Mirin mengingatkan aksesibilitas banyak wilayah Kabupaten Yahukimo rendah, dan banyak wilayah distrik hanya bisa dijangkau dengan pesawat udara.
“Kami berharap eksekutif bisa segera cepat melaksanakan programnya, agar pembangunan dirasakan masyarakat di daerah terpencil. Kami tetap akan mengawal penggunaan APBD ini,” kata Mirin. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G
The post APBD 2020 Kabupaten Yahukimo turun 6 persen appeared first on JUBI.