
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2020 akan menyelenggarakan pertemuan ketua kontingen atau Chef de Mission Meeting pada pekan depan. Chef de Mission Meeting itu akan dilakukan di Suni Garden Lake Hotel Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Hal itu dinyatakan Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON XX Papua 2020, Yunus Wonda di Jayapura pada Rabu (8/1/2020). Wonda menyatakan pertemuan itu akan diikuti oleh seluruh kontingen peserta PON XX. Dalam pertemuan itu, Gubernur Papua Lukas Enembe selaku Ketua Umum PB PON XX akan memaparkan kesiapan Papua menjadi tuan rumah PON.
“CdM meeting ini sangat penting dan ditunggu-tunggu oleh seluruh kontingen. Dari pertemuan itu akan ada kepastian kepada seluruh peserta kontingen, Papua sudah siap menjadi tuan rumah,” kata Wonda.
Ia menyatakan sejauh ini persiapan PB PON XX sudah berjalan dengan baik. Menurut Wonda, masing-masing bidang PB PON XX sudah bekerja sesuai tugas masing-masing. Akan tetapi, Wonda meminta setiap bidang memperhatikan tertib administrasi dalam bekerja.
“Yang namanya admininistrasi tetap harus dijaga baik. Hal ini untuk menghindari adanya masalah di kemudian hari,” katanya dengan tegas.
Menyinggung soal jadwal pelaksanaan PON, Wonda menyatakan pembukaan PON XX Papua 2020 tetap akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2020. Ia meminta seluruh masyarakat Papua bersatu membantu pemerintah menyambut delegasi dari seluruh Indonesia. “Mari kita menjadi tuan rumah yang baik untuk menyambut tamu-tamu dari seluruh provinsi se-Indonesia,” ajaknya.
PON XX Papua akan mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin dan 679 nomor pertandingan. “Dalam penyelenggaraanya, cabor-cabor tersebut bakal terbagi dalam tiga klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke,” kata Wonda.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengingatkan PB PON dan instansi teknis untuk menggunakan anggaran sesuai prosedur. Koordinator Supervisi Pencegahan KPK wilayah Papua Maruli Tua, mengatakan penyelenggaran event olahraga besar sangat rawan penyalahgunaan anggaran.
Untuk itu, Tua meminta pengawasan harus dilakukan secara baik guna mencegah terulangnya kasus korupsi di PON Riau. “Kalau pengawasan secara khusus dari KPK belum, hanya di setiap kesempatan kami selalu ingatkan terus kepada gubernur, sekda dan pimpinan OPD teknis untuk menggunakan anggaran sesuai prosedur,” kata Maruli. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G
The post PB PON Papua akan gelar Chef de Mission Meeting appeared first on JUBI.