Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Kamis – PLN Unit Induk Pembangunan Papua resmi mengoperasikan tiga pembangkit listrik tenaga mesin gas atau PLTMG di Papua. Pengoperasian ketiga PLTMG itu menambah dana mampu sistem kelistrikan di Papua dan akan menopang lonjakan kebutuhan listrik saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2020.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Papua, Reisal Rimtahi Hasoloan menyatakan ketiga PLTMG yang baru dioperasikan itu telah mendapakan Sertifikat Laik Operasi (SLO). Kelima mesin PLTMG Jayapura Peaker yang berkapasitas 40 Mega Watt (MW) termasuk pembangkit baru yang telah meraih SLO.
“Satu dari dua mesin PLTMG Biak berkapasitas 8,5 MW [juga sudah meraih] SLO. Kedua mesin PLTMG Merauke berkapasitas 20 MW juga telah meraih SLO,” kata Hasoloan di Jayapura, Kamis (16/1/2020).
Menurut Hasoloan, SLO merupakan penanda resmi beroperasinya ketiga PLTMG itu. SLO itu didapatkan PLN UIP Papua pada akhir Desember 2019.
“Kami berharap beroperasinya PLTMG itu dapat meningkatkan rasio elektrifikasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jayapura, Merauke, dan Biak. Apalagi Papua sebagai tuan rumah PON XX 2020 membutuhkan pasokan listrik yang besar serta andal,” ujarnya.
Hasoloan menyatakan pengerjaan konstruksi ketiga PLTMG dilakukan selama dua tahun lebih.
PLTMG merupakan jenis pembangkit yang menggunakan bahan bakar ganda, yaitu LNG (liquid natural gas) dan BBM (bahan bakar minyak). Pembangunan PLTMG di Papua merupakan upaya pemerataan akses listrik di wilayah Indonesia Timur. “Proyek itu merupakan bagian dari program 35.000 MW yang dicanangkan oleh pemerintah beberapa tahun lalu,” ujar Hasoloan.
Hasoloan menambahkan hingga Juni 2019, rasio elektrifikasi secara nasional telah mencapai 98,83 persen. Pencapaian itu melampaui target rasio elektrifikasi nasional yang ditetapkan 97,5 persen. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G
The post 3 PLTMG di Papua resmi beroperasi appeared first on JUBI.