Masyarakat asli Papua di salah satu kampung. Jubi/Frans L Kobun
Merauke, Jubi- Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke melakukan pengadaan bibit kelapa dengan menggunakan dana otonomi khusus. Tiap kepala keluarga untuk orang asli Papua (OAP) di 97 kampung akan diberikan bibit pohon sebanyak 50 buah.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke, Efendi Kanan memastikan bahwa program tersebut masuk dalam anggaran tahun 2016.
“Kita harus mengakui bahwa 90 persen kelapa yang dimanfaatkan berbagai kalangan sekarang untuk berbagai kebutuhan adalah milik orang asli Papua. Olehnya, perlu terus dikembangkan, agar jumlahnya makin bertambah,” katanya kepada Jubi di Merauke, Kamis (15/10/2015).
Menurut dia, bibit pohon yang diberikan gratis tersebut akan ditanam di halaman rumah dan kebun milik warga. “Ya, begitu kita serahkan bibit nanti, akan ada biaya tanam diberikan,” tuturnya.
Ia mengatakan, pihaknya tidak akan menyediakan lahan khusus untuk penanaman pohon kelapa tersebut karena dikhawatirkan menimbulkan persoalan dengan pemilik ulayat. Oleh karena itu, membagikan bibit kepada tiap kepala keluarga untuk ditanam di halaman rumah dan kebun sendiri dianggap satu langkah yang tepat.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka beberapa waktu lalu mengatakan, beberapa distrik menjadi sentra pengembangan pohon kelapa seperti Okaba karena daerah itu dinilai sangat cocok dan banyak pohon kelapa ditanam dan dikembangkan masyarakat lokal. (Frans L. Kobun)