
Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Aneka poster dengan kata-kata unik dan lucu mewarnai aksi penolakkan terhadap peredaran minuman keras di Kabupaten Jayapura, Jumat (14/2/2020). Poster dibentang dan diarak pengunjuk rasa untuk menarik perhatian para pelintas jalan.
Kata-kata unik dan lucu tersebut termuat dalam beberapa pesan mengenai dampak buruk konsumsi minuman keras. Selain itu, terselip pula ajakan kepada kepada warga untuk menghindari kecanduan terhadap minuman memabukan itu.
Beberapa pesan unik tersebut, di antaranya “Demi sebotol miras (minuman keras) ko rela tabrak hujan, tapi demi sa pu cinta ko takut tu,”, dan “Bapa ko tinggal mabuk terus. Bapa tra sayang tong anak-anak sama mama ka?” Kemudian, “Gara-gara miras hampir sa tagae orang lain pu jodoh.”
Poster berisikan pesan-pesan unik tersebut membaur bersama poster lain yang memuat nada protes dan kecaman terhadap peredaran minuman keras. Kata-kata unik dan lucu maupun kecaman itu ditulis dengan spidol pada sehelai kertas serta karton manila.
“Kami melakukan ini (unjuk rasa) untuk menyelamatkan generasi masa depan Papua. Saya percaya aksi ini akan membawa perubahan di Kabupaten Jayapura,” kata koordinator aksi, Manase Bernad Taim.
Unjuk rasa dilakukan oleh massa yang bergabung dalam Forum Pemuda-Pemudi Peduli Kabupaten Jayapura Tolak Minuman Beralkohol. Mereka melakukan aksi berjalan kaki atau long march dari Lapangan Theys Eluay menuju Kantor Bupati Jayapura di Gunungmerah.
Pengunjuk rasa juga menggelar aksi teatrikal dengan mengusung replika peti mati sebagai simbol kematian penegakkan hukum terhadap peredaran minuman keras. Replika peti mati ditandu beberapa pengunjuk rasa dengan diiringi karangan bunga duka cita.
“Banyak hal negatif akibat miras. Karena itu, anak-anak muda harus menjauhinya,” kata warga Sentani, Pagayo, mengomentari aksi penolakkan terhadap peredaran minuman keras. (*)
The post Poster unik warnai aksi antimiras di Sentani appeared first on JUBI.