
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Zakat merupakan pembersih dan penambah harta bagi pemberinya. Namun, masih ada sebagian orang yang mampu atau kaya (islam) enggan mengeluarkan zakat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua, KH. Saiful Islam Al Payage, mendorong Badan Amil Zakat (Baznas) Papua agar terus melakukan sosialisasi, sehingga masyarakat mau mengeluarkan zakat.
“Potensi zakat itu harus bisa bermanfaat untuk masyarakat Papua. Baznas terus membangun komunikasi. Kadang orang-orang kaya harus didatangi,” ujar Payage di LPTQ Papua, Jumat (21/2/2020).
Payage berharap kepada warga yang mampu agar jangan pernah bosan mengeluarkan zakat, karena merupakan simpanan atau investasi di dunia dan akhirat.
“Bapak dan ibu yang rezekinya dimudahkan Allah, selama hidupnya mengeluarkan zakat, Insya Allah akan menjadi pundi-pundi amal yang akan menyelamatkan di akhirat nanti,” ujar Payage.
Pada kesempatan ini, Payage mengajak masyarapat Papua mendukung program kerja Baznas Papua, agar menjadi garda paling depan dalam mensejahterakan masyarakat.
Ketua Baznas Papua, Merza Edy Nadzari, mengatakan secara masif terus melakukan sosialisasi dan pendekatan baik per orangan maupun lembaga.
“Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan sosialisasi dan edukasi untuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di Yayasan Muslim Freeport. Kalau ini berhasil, akan ada kurang lebih 12 ribu pegawai muslim Freeport yang bisa membayarkan zakatnya melalui Baznas Papua,” ujar Merza.
Dikatakan Mirza, pihaknya akan bekerja sama dengan Baznas Kabupaten dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) sehingga penyalurannya akan merata lagi, bukan hanya di Kota Jayapura tapi juga di Papua pada umumnya,” jelas Merza. (*)
Editor: Kristianto Galuwo
The post Baznas Papua diminta berdayakan potensi zakat appeared first on JUBI.