Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Sembilan belas atlet layar kontingen Papua optimistis bisa merebut emas dalam ajang PON XX tahun 2020 di Papua, meski mengalami kendala peralatan atau fasilitas latihan.
Official Joko Pambudi kepada Jubi di Pantai Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Sabtu (22/2/2020) mengatakan, pihaknya mengalami kendala dalam peralatan atau fasilitas.
“Kendala banyak. Kendala utama kita peralatan. Tapi sekarang mulai (bagus) karena dari KONI ada (bantuan), sehingga kita beli peralatan second,” ujarnya.
Namun demikian kemampuan anak-anak mampu bersaing dengan tim lainnya. Di level nasional mereka akan melawan tim Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Barat (Jabar) dan Banten dari 19 provinsi peserta PON.
“Kita target harus emas, minimal dua. Syukur-syukur kalau lebih,” katanya.
Keyakinan itu didukung oleh latihan yang rutin dan pengalaman atau mental para atlet. Pada Januari 2020 pihaknya mendapat 1 emas, 3 perak dan 2 perunggu saat pertandingan nasional di Batam.
Kini atletnya yang dipersiapkan sebanyak 19 orang, 4 pelatih, selancar 6 orang, dan 4 official.
Pelatih tim Ferdinandus Ulnong mengatakan, sebagian besar anak asuhnya adalah atlet eks PON Jabar 2016. Mereka berprestasi saat itu, sehingga secara mental tidak mengalami kendala apapun.
Maka dari itu mereka tetap melakukan latihan rutin, meski tergantung arah angin. Tiap Senin, Selasa, dan Kamis mereka melakukan latihan di laut, sedangkan latihan fisik dilakukan pada Rabu dan Jumat, dan bebas atau libur pada hari Minggu.
Salah satu atlet layar Mona Nussy mengaku optimistis bisa merebut emas dalam PON XX.
Dia bahkan semakin yakin sebab dirinya bersama kawan-kawan tetap melakukan latihan.
“Ya, kami yakin dapat merebut emas,” kata Monna usai latihan. (*)
Editor: Dominggus Mampioper
The post Atlet layar Papua optimistis rebut emas di PON 2020 appeared first on JUBI.