
Pelestarian cagar budaya di Tanah Datar menjadi salah satu prioritas, karena keberadaanya sangat penting bagi pengembangan sejarah dan ilmu pengetahuan.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Batusangkar, Jubi – Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat akan memproduksi film pendek dengan tema sejumlah lokasi cagar budaya di Kabupaten Tanah Datar. Langkah itu dilakukan untuk meningkatkan publikasi dan peran aktif masyarakat dalam pelestarian benda bersejarah.
“Film pendek cagar budaya yang akan dibuatkan di antaranya Balairung Sari Tabek, Medan Bapaneh, Rumah Tuo Kampai Nan Panjang di Rambatan, Makam Tantejo Gurhano di Pariangan, dan Makam Tuan Kadhi Padang Gantiang,” kata Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat, Nurmatias, Selasa, (25/2/2020).
Baca juga : Sekitar 76 persen wilayah Supiori kategori kawasan cagar budaya
73 Rumah gadang layak jadi cagar budaya
Bantul Pertahankan Los Pedagang Bangunan Cagar Budaya
Ia mengatakan pembuatan film pendek tersebut akan bekerja sama dengan mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Konsentrasi Broadcasting Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Batusangkar.
“Mahasiswa tersebut juga telah melakukan kunjungan ke ruang koleksi BPCB dan situs-situs untuk mengumpulkan data-data terkait peninggalan cagar budaya tersebut,” kata Nurmatias menambahkan.
Ia mengharapkan hasil kegiatan tersebut dapat menjadi salah satu bahan publikasi yang efektif, agar masyarakat ikut aktif melestarikan cagar budaya. Pelestarian cagar budaya di Tanah Datar menjadi salah satu prioritas, karena keberadaanya sangat penting bagi pengembangan sejarah dan ilmu pengetahuan. “Semoga kerja sama antara pihak kampus dengan BPCB dapat ditingkatkan lagi di masa yang akan datang, terutama dalam menggali, melestarikan, dan bahan promosi cagar budaya,” katanya. (*)
Editor : Edi Faisol
The post Cagar budaya daerah ini dipamerkan lewat film pendek appeared first on JUBI.