Orang tua di Kota Jayapura harus peduli kesehatan anaknya

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi –  Dinas Kesehatan Kota Jayapura menggelar lomba bayi dan balita sehat dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Jayapura ke-110 pada 7 Maret 2020. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (3/3/2020), diikuti sebanyak 78 peserta.

Meski di tengah proses penjurian, anak yang masih bayi (6-11 bulan) dan balita (1-5 tahun) kerap terlihat rewel. Tak hanya bayi dan balita yang dinilai, aktivitas ibu saat bersosialisasi dengan anaknya juga dinilai, sebab ini sangat berpengaruh pada tumbuh kembang dan kemampuan anak saat interaksi dalam lingkungan masyarakat.

Salah satu orang tua peserta, Prisila Karibaba, mengatakan melalui lomba tesebut ibu-ibu bisa mengetahui perkembangan anak sekaligus mengajak orang tua agar rajin membawa anaknya ke posyandu.

“Karena kalau di lihat-lihat terkadang ibu-ibu lebih mementingkan pekerjaan daripada mengutamakan anak-anaknya,” ujar ibu dari Yohanes Ridwan Tabuni (9 bulan).

Orang tua lainnya, Freslia Wao, mengatakan setidaknya para bayi dan balita ini tidak hanya sehat saat perlombaan saja, tapi dalam keseharian juga harus memenuhi standar pelayanan minimal anak, sekaligus mencegah anak terjadi stunting.

“Menurut saya lomba bayi dan balita ini sangat bagus dan saya acungkan jempol karena lomba ini sangat positif. Jadi, buat kita orang tua juga harus belajar kalau mendidik anak tidak gampang dan butuh perjuangan terutama makan dan minum,” ujar ibu dari Mirakel Wao (3 tahun).

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan agar orang tua yang ada di kampung dan kota terus memperhatikan masa pertumbuhan anaknya, meningkatkan pola hidup yang sehat dan bersih.

“Bayi di bawah umur lima tahun menjadi generasi sehat, dapat meningkatkan kemampuan kecerdasan dan inovasi sebagai anak, sehingga memiliki kualitas mental yang tangguh dan prima,” ujar Tomi Mano. (*)