Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kasus baru penyebaran korona kembali ditemukan di wilayah Pegunungan Tengah Papua. Seorang warga dinyatakan positif terinfeksi korona di Lanny Jaya.
Warga positif korona tersebut saat ini menjalani perawatan di Wamena, Jayawijaya. Temuan kasus terbaru itu sekaligus menjadikan Kabupaten Lanny Jaya sebagai daerah ke-17 penyebaran korona di Papua.
“Dengan ditemukannya satu penderita korona, ada tambahan sebanyak lima kasus (penyebaran korona) di Pegunungan Tengah,” kata Jurubicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Papua Silwanus Soemoele, Sabtu (27/6/2020).
Secara keseluruhan, terdapat 26 kasus baru pada hari ini sehingga totalnya ada 1.645 pasien positif korona selama pandemi Covid-19 di Papua. Tambahan kasus tersebut terdiri atas delapan pasien di Kota Jayapura, enam pasien di Kabupaten Jayapura, dan empat pasien di Jayawijaya. Kemudian, tiga pasien di Keerom, dan masing-masing dua pasien di Mimika dan Nabire, serta satu pasien di Lanny Jaya.
“Hendaknya (penanggulangan pandemi Covid-19) menjadi perhatian (serius) seluruh pemerintah daerah di Pegunungan Tengah. Terus lakukan pemantauan ketat, tracing (pelacakan kasus), rapid test (uji cepat antibodi), dan swab (uji usap),” kata Soemoele.
Soemoele mengonfirmasi terdapat pula penambahan sebanyak tiga pasien dalam pengawasan (PDP) dan 100 orang dalam pemantauan (ODP) di Papua pada hari ini. Penambahan ODP terbanyak berasal dari Mimika, yakni 85 orang. Selebihnya, yakni sebanyak 12 ODP dari Jayawijaya, dua dari Boven Digoel, dan satu dari Kota Jayapura.
Di sisi lain, pasien sembuh dari infeksi korona juga terus bertambah. Satgas Covid-19 Papua mencatat ada 16 pasien dinyatakan sembuh pada hari ini. Rinciannya ialah sembilan orang dari Kota Jayapura, empat dari Kabupaten Jayapura, dua dari Keerom, dan satu dari Mimika. Dengan demikian, terdapat 829 pasien sembuh dari infeksi korona selama pandemi Covid-19 di Papua. Tingkat kesembuhan tersebut mencapai 50% dari keseluruhan pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lanny Jaya Dolly Kogoya menambahkan warga terinfeksi korona di wilayah mereka ialah seorang tenaga kesehatan. Dia sedang menjalani cuti dari tugas kedinasan karena hendak melahirkan.
“Dia mengurus syarat penerbangan (sebagai calon penumpang pesawat udara) ke Wamena. Saat menjalani rapid test (uji cepat antibodi), dia dinyatakan reaktif sehingga dilanjutkan dengan swab (uji usap). Hasilnya (uji usap) baru diketahui pada hari ini, dan ternyata positif (terinfeksi korona),” kata Kogoya.
Tenaga kesehatan itu pun kemudian dirujuk untuk menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena di Jayawijaya. Pelacakan dan uji cepat pun dilakukan terhadap 19 rekan kerja yang bersangkutan. Hasil uji cepat mendapati semua tenaga medis itu dinyatakan nonreaktif. (*)
Editor: Aries Munandar
↧