Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15085

Hasil autopsi korban KDRT di PNG diumumkan

$
0
0
Papua No.1 News Portal | Jubi Port Moresby, Jubi - Ibu muda dari dua anak, Jenelyn Kennedy, telah ditemukan meninggal dunia akibat cedera kepala dan organ dalam, menurut seorang dokter yang mengautopsi jenazahnya. Dr. Seth Fose dari Rumah Sakit Umum Port Moresby, berkata perempuan berusia 19 tahun itu meninggal karena menerima pukulan dengan benda tumpul di kepalanya dan badannya yang disebabkan oleh ‘instrumen atau benda tumpul.’ Tubuhnya ditinggalkan di rumah sakit oleh tiga laki-laki pada Selasa (23/6/2020), menurut pengasuh anak yang tinggal bersama Jenelyn dan pasangannya di sebuah rumah di Korobosea, pemukulan tak henti-hentinya selama enam hari berturut-turut. Kepolisian Port Moresby telah mendakwa suaminya, Bhosip Kaiwi, dengan pembunuhan yang disengaja. Kaiwi saat ini ditahan di kantor polisi Boroko dan diharapkan akan menghadapi pengadilan Waigani Senin ini (29/6/2020). Kakeknya, Kennedy Karava, berkata Jenelyn, yang genap berusia 19 tahun pada 18 Maret lalu, telah mengalami penyiksaan di tangan pasangannya selama lima tahun, yang telah mereka laporkan ke polisi. Juru bicara keluarga Kennedy, Thomas Opa, menegaskan keluarga itu tidak akan menerima ganti rugi dalam bentuk apapun dari siapapun yang menyebabkan kematian Jenelyn. Mereka akan menyerahkannya ke pengadilan untuk memutuskan hukuman yang tepat. Sementara itu, Asosiasi Dokter PNG sedang menyelidiki keterlibatan dua dokter yang dipanggil ke rumah korban di Korobosea untuk merawat Jenelyn. Sekretaris asosiasi itu, Dr. Sam Yockopua mengatakan “mereka bisa jadi perawat atau petugas kesehatan lainnya. Kita sedang menyelidiki laporan itu,” tegasnya. “Dan jika terbukti bersalah, kita akan mencabut keanggotaannya dan merujuk mereka ke Dewan Medis untuk ditindaklanjuti.” (The National)   Editor: Kristianto Galuwo

Viewing all articles
Browse latest Browse all 15085

Trending Articles