
Petugas Satlantas Polres Mimika, saat membagikan masker kepada pengendara (Jubi/Istimewa)
Timika, Jubi – Warga Kota Timika mengapresiasi upaya Unit Satuan Lalu Lintas Polres Mimika yang membagikan masker untuk melindungi diri dari asap yang terjadi di Timika beberapa hari belakangan. Kabut asap yang melanda Timika membuat warga mulai panik dengan berbagai dampak yang bisa ditimbulkan, misalnya masalah kesehatan dan aktivitas perekonomian lainnnya.
“Kami hanya berharap kepada pemerintah daerah, agar bisa melihat dan menyikapi masalah ini, apalagi telah ditetapkan menjadi bencana daerah, namun berterimakasih kepada pihak kepolisian yang membagi – bagi masker asap,” ujar Sevianto, warga Timika ketika ditemui Jubi, Kamis (22/10/2015).
Kasat Lantas Polres Mimika, AKP Junan Plitomo mengatakan, jarak pandang terlihat hanya 500 meter di dalam Kota Timika. Hal itu memaksa pihaknya kembali turun ke jalan untuk memberikan himbauan pada pengendara agar menyalakan lampu kendaraannya.
“Itu penting untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang bisa saja disebabkan kabut asap karena kurangnya jarak pandang. Kita lihat asap ini sudah semakin pekat saja,” katanya.
Pihaknya membagikan sebanyak seribu masker kepada warga dan pengendara di Kota Timika. Bahkan, hal ini sudah dilakukan sejak kabut asap melanda Kota Timika, sejak beberapa pekan sebelumnya.
“Kita mencegah saja, adanya dampak kesehatan di masyarakat karena kabut asap ini, makanya kita bagikan masker, sebab kondisi kabut asap di Kota Timika dan sekitarnya sempat mengalami penurunan intensitas dua hari sebelumnya. Namun, tanpa diduga, kemarin pagi asap kembali mengepung dan pekat,” tandasnya. (Eveerth)