Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15070

Kesadaran masyarakat jaga kebersihan lingkungan rendah

$
0
0
Papua No. 1 News Portal | Jubi Sentani, Jubi – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Jayapura, Yos Levi Yoku, mengatakan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di Pasar Phara Sentani, khususnya mereka yang melakukan aktivitas jual beli di pasar tersebut, sangat rendah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya tumpukan sampah di setiap sudut dan di sisi bangunan tempat-tempat penjualan. “Sosialisasi sudah kami lakukan berkali-kali terkait kebersihan lingkungan pasar,” ujar Yos, sapaan akrabnya saat ditemui di Sentani, Kabupaten Jayapura-Papua, Kamis (2/7/2020). Yos mengatakan upaya yang dilakukan pihaknya ini tidak sebatas kerja pada dinas yang dipimpinya ini, tetapi telah melibatkan instansi teknis lain seperti Dinas Lingkungan Hidup serta organisasi kemasyarakatan lainnya. “Penambahan armada, bak penampungan sampah, dan penambahan petugas (keberihan) sudah kami usulkan sejak dua tahun lalu,” katanya. Dikatakan, saat ini armada pengangkut sampah hanya satu unit truk, kondisinya sudah tua dan sering rusak. Biaya operasional truk ini lebih besar daripada operasionalnya setiap saat. Menurutnya, minimnya fasilitas pendukung dan petugas kebersihan dalam menjaga serta membersihkan tumpukan sampah setiap hari di Pasar Pharaa Sentani juga menjadi kendala utama. Padahal ada pemasukan yang setiap saat diberikan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah dari pasar ini. “Sekalipun kita sudah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga kebersihan pasar, tetapi kesadaran masyarakat yang tidak berubah, pasar ini tetap dalam kondisi kotor dengan tumpukan sampah,” ungkapnya. Sementara itu, seorang pedagang rempah-rempah di Pasar Pharaa Sentani, Suyadi, mengatakan tumpukan sampah setiap hari pasti ada, dan hal ini berlaku di semua pasar. “Fasilitas pendukung yang mesti disiapkan oleh pemerintah, seperti armada pengangkut, petugas kebersihan, dan tempat sampah sementara,” pungkasnya. (*) Editor: Dewi Wulandari

Viewing all articles
Browse latest Browse all 15070

Trending Articles