Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tim Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Papua mengkonfirmasi 63 kasus baru positif virus korona pada Kamis (2/7/2020). Dengan tambahan itu, jumlah kasus positif korona di Papua telah mencapai 1.886 kasus, dan 55 persen diantaranya ditemukan di Kota Jayapura. Kota Jayapura sudah kewalahan karena tengah merawat 732 pasien Covid-19, namun kasus baru terus ada.
Tambahan 63 kasus baru positif korona yang terkonfirmasi pada Kamis berasal dari Kota Jayapura (54 kasus), Kabupaten Jayapura (1 kasus), Mimika (2 kasus), Kabupaten Kepulauan Yapen (3 kasus) dan Jayawijaya (3 kasus). Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Papua, dr Silwanus Soemoele SpOG (K) mengatakan dengan 54 kasus baru di Kota Jayapura, jumlah kasus positif korona di ibukota Provinsi Papua itu mencapai 1.051 kasus.
Menurut Soemoele, jumlah total kasus positif di Kota Jayapura itu setara 55 persen dari total kasus di Papua. Dari 1.051 kasus itu, sejumlah 732 (70 persen) kasus merupakan kasus aktif, dengan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan. Sejumlah 319 kasus lainnya adalah kasus yang telah selesai, terdiri dari 308 pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh, sementara 11 pasien yang meninggal dunia.
Soemoele menyatakan tingginya jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Keerom telah memberi beban berat bagi sembilan rumah sakit di sana. Tingginya kasus itu juga meningkatkan risiko bagi setiap tenaga kesehatan yang bekerja menangani pandemi Covid-19.
Hingga Kamis, sudah ada 140 tenaga kesehatan di sembilan rumah sakit di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Keerom yang terinfeksi virus korona. Dari jumlah itu, 63 infeksi terjadi pada tenaga kesehatan di Kota Jayapura. Soemoele menyatakan tingginya kasus tenaga medis terinfeksi korona karena ketidakjujuran pasien, faktor kelelahan, kontak antar petugas kesehatan, atau kontak di luar lingkungan rumah sakit.
Baca juga: 140 tenaga kesehatan terinfeksi virus korona
“Menyangkut kondisi petugas kesehatan kita, saya ingin sampaikan masyarakat harus jujur menyampaikan ketika bertemu dengan petugas kesehatan. Masyarakat harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Itu kunci dalam penanganan Covid-19,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa seseorang yang terkena Covid-19, bukan merupakan aib bagi dirinya dan keluarganya. Ia meminta masyarakat jangan mengucilkan seseorang yang terinfeksi virus korona.
Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) pada Kamis bertambah 22 pasien, semuanya berasal dari Kota Jayapura. Jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) bertambah 55 orang, berasal dari Kota Jayapura (15 kasus), Kabupaten Jayapura (4 kasus), Mimika (34 kasus), dan Boven Digoel (2 kasus).
“Kita juga masih mempunyai cukup banyak pekerjaan rumah oleh karena ada ODP sebanyak 2.913 orang dan PDP sebanyak 259 yang perlu dengan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya untuk dipastikan apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak,” kata Soemoele.
Hari ini juga terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak sembilan orang yang berasal Kabupaten Mimika (3 orang), Kabupaten Jayapura (3 kasus) dan Keerom (3 orang). Total jumlah pasien Covid-19 sembuh di Papua telah mencapai 888 orang, setara 51 persen dari total kasus Covid-19 di Bumi Cenderawasih. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G
↧