Papua No. 1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pegunungan Arfak Papua Barat, Timotius Nuham meninggal dunia di RS Azhar Zahir TNI AL Manokwari, Kamis (2/7/2020) sekira pukul 11.00 WP, setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan swab oleh petugas medis setempat dengan hasil positif korona.
Juru bicara gugus tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat, dr.Arnold Tiniap, membenarkan jika mendiang (Kadis Kesehatan Pegaf) meninggal dunia dengan hasil uji swabnya positif korona.
Pengambilan swab dilakukan saat almarhum dalam kondisi kritis (sebelum meninggal dunia).
"Tadi sekitar jam 11.00 WP (Waktu Papua) saya dihubungi kepala dinas kesehatan Provinsi Papua Barat supaya memprioritaskan spesimen yang dikirim oleh tenaga medis dari RSAL untuk melakukan pemeriksaan swab teman sejawat kita kepala dinas kesehatan kabupaten Pegaf," kata Arnold.
Pengambilan swab dilakukan atas persetujuan keluarga, sebelum meninggal. Karena yang bersangkutan sudah dirawat tiga hari dengan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan saluran pernapasan.
“Dokter yang menangani sudah melakukan rontgen dada dan menyimpulkan bahwa ini bisa mengarah kepada covid-19. Tetapi saat itu kita tidak bisa menyatakan positif dengan pemeriksaan kontrol maka untuk memastikannya harus pemeriksaan sampel swab,” katanya.
Menurut Arnold, pengambilan swab dilakukan sekitar jam 10.00 WP saat kondisi mendiang kritis. Sedangkan ia meninggal dunia pada jam 10.50 WP. Sampel swab tersebut kemudian dibawa ke RS Provinsi Papua Barat untuk diperiksa dan hasilnya keluar jam 13.00 WP.
"Hasil itu positif dan saya sendiri yang bawa sampai di RS AL, hasil pemeriksaan juga telah ditunjukkan kepada keluarga mendiang," ungkap Arnold.
Ketua Satgas Covid-19 Manokwari, dr. Hendri Sembiring mengatakan terkait pemakaman, Satgas masih melakukan koordinasi dengan keluarga dan Pemkab Pegaf, apakah yang bersangkutan dimakamkan di Manokwari atau di Pegaf, namun dipastikan harus mengikuti Protokol pemulasaraan jenazah covid-19.
"Jika di Manokwari maka dimakamkan di Andai tempat pemakaman pasien positif Covid-19. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Polres Manokwari untuk memback up apabila dimakamkan di Manokwari," ucapnya. (*)
Editor: Edho Sinaga
↧