Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Satu lagi pasien Covid-19 di Nabire, Papua dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Nabire. Data akumulatif per 3 Juni 2020, terdapat 24 pasien Covid-19 dan pasien sembuh sebanyak 16 orang, sementara delapan pasien masih menjalani perawatan.
Pasien bernama Sumarjo (48) dinyatakan sembuh secara medis dan dikembalikan ke keluarganya pada Jumat (3/7/2020). Penyerahan pasien sembuh kepada keluarga dihadiri Asisten I Sekda Nabire, La Halim, mewakili Bupati Nabire Isaias Douw, juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nabire, dr Frans F. Sayori, Direktur RSUD Nabire, dr. Andreas Pekei, Komandan POM Nabire, serta sejumlah dokter dan perawat.
"Pemkab Nabire bersyukur kepada Tuhan atas kesembuhan satu pasien ini. Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Tim Gugus Tugas Covid-19, khususnya kepada Direktur RSUD dan seluruh tim medis yang menangani para pasien Covid-19. Jadi, total ada16 pasien sudah sembuh dan delapan masih dirawat, dari total 24 pasien Covid-19," tutur La Halim, dalam sambutan saat acara penyerahan pasien, seperti yang tertuang dalam rilis yang dikirim Bidang Informasi dan Komunikasi Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nabire kepada Jubi, Jumat (3/7/2020).
Dikatakan La Halim, untuk menyatakan seseorang positif atau negatif bahkan sembuh dari Covid-19 hanyalah tim medis. Tentunya para medis selalu berpatokan pada standar operasional prosedur penanganan Covid-19 yang berlaku secara nasional, yakni dengan melakukan pemeriksaan swab dan close system atau tes cepat molekuler (TCM).
“Maka kita bersyukur sudah ada TMC (di Nabire), sehingga hasil swab tidak perlu dikirim keluar tetapi (bisa) diperiksa langsung di Nabire dan tidak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan hasil,” kata La Halim.
Olehnya, lanjut La Halim, masyarakat tidak perlu percaya atau terprovokasi dengan berita-berita bohong yang dikembangkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab terkait dengan penanganan pasien Covid-19 di Nabire. Tetapi, hendaknya percaya kepada pemerintah daerah. Tim Gugus Tugas Covid-19 dan tim medis yang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah melaksanakan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penularan korona di daerah ini.
Pemkab Nabire minta kepada seluruh masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan, dengan mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, serta menjaga jarak. Sebab, walaupun penanganan Covid-19 masih terkendali tetapi kemungkinan penularan masih bisa terbuka jika masyarakat tidak mematuhi imbauan pemerintah.
“Jangan percaya hoax tapi percaya pemerintah dan tim medis dengan melaksanakann protokol kesehatan dengan baik,” kata La Halim.
La Halim pun berpesan kepada seluruh masyarakat Nabire agar menerima pasien yang telah sembuh. Iapun berpesan agar pasien yang telah sembuh untuk tetap menjalani isolasi mandiri 14 hari di rumah dan minum vitamin serta tetap mengikuti protokol kesehatan walaupun telah dinyatakan sembuh.
"Pak Sumarjo dapat memberikan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat tentang penanganan Covid-19 di RSUD Nabire dan sekaligus membawa kabar tentang protokol kesehatan kepada masyarakat. Kami juga harapkan Pak Sumarjo dapat memotivasi mereka yang masih dirawat agar segera sembuh, yakinkan bahwa Covid-19 dapat sembuh jika kita patuh pada apa yang disampaikan oleh tim medis,” pesan La halim.
Sumarjo memberikan kesan dan pesan serta menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan dan mengucapkan terima kasih kepada tim medis yang telah melayaninya.
"Puji Tuhan, terima kasih kepada Tuhan saya bisa sembuh. Terima kasih kepada Pemda Nabire, kepada Tim Gugus Tugas Covid-19, dan kepada seluruh tim medis yang setia melayani saya dan teman-teman. Saya doakan agar mereka yang masih dirawat ini agar segera sembuh," tutur Sumarjo. (*)
Editor: Dewi Wulandari
↧