Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15308

Kejelasan status Pasar Sore, ini kata Pemkab Nabire

$
0
0
Papua No.1 News Portal | Jubi Nabire, Jubi – Pemerintah Kabupaten Nabire berencana akan memperjelas status pasar sore di Kawasan Tapioca, Keluharan Nabarua. Pasar yang beraktifitas di atas pukul 14.00 hingga 19.00 itu, statusnya penggelolaannya belum jelas apakah oleh pemerintah atau pihak swasta. “Ya, kita akan memperjelas statusnya,” ujar Sekretaris Daerah Nabire, Daniel Maipon, kepada Jubi, Kamis (9/7/2020). Baca juga : Pedagang dan petugas keluhkan kebersihan Pasar Pharaa Kelompok pemuda akan rutin bersihkan pasar pharaa Banyak pedagang positif korona, Pasar Youtefa tetap buka Daniel menyebutan, hal pertama yang akan dilakukan mengundang seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang terlibat langsung pengelola pasar saat ini. “(Pertemuan itu) Untuk membahas dan nantinya menetapkan pengelolanya,” kata Maipon menambahkan. Jika nanti dalam keputusan pengelolaannya menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah, maka keseluruhannya Pemkab yang akan mengatur. Namun bila tidak, Pemab Nabire akan menunjuk pengelola yang lain sesuai kondisi pasar. Hal ini guna status pengelolaannya jelas dan langsung dalam kelanjutan dari operasional pasar sehingga tak lagi tumpang tindih. “Jadi tidak lagi kita bertanya siapa yang kelola dan tangani ini. Maka, dengan status yang jelas nanti akan ada uraian tugas dan tanggung jawab yang jelas pula bagi pengelola,” Maipon  menjelaskan. Tercatat kondisi pasar sore sejak berdiri hingga saat kini masih belum jelas status pengelolaannya sedangk dipantau Bapenda bersama OPD bidang ekonomi. Santoso, warga Kelurahan Siriwini berharap Pemkab Nabire mengelola dan mengatur pasar tersebut. Pasalnya dengan kondisi pasar yang kurang layak dan terkadang tergenang air yang akibatnya mengakibatkan pembeli tidak nyaman berada di dalam pasar. “Selain itu, bangunannya tidak memadahi dan tidak tertata. Ditambah dengan parkiran  yang sempit, penarikan biaya parkiran yang tidak jelas,” kata Santoso. (*)

Viewing all articles
Browse latest Browse all 15308