Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15378

Wakil Wali Kota Jayapura bagi-bagi masker di TPI Hamadi

$
0
0
Papua No. 1 News Portal | Jubi Jayapura, Jubi - Wakil Wali Kota Jayapura-Papua, Rustan Saru, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua lokasi pusat perbelanjaan, yaitu Tempat Pelelangan Ikan Hamadi dan Pasar Hamadi, Kota Jayapura-Papua, Rabu (15/7/2020). Jubi yang berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut, menyaksikan Rustan Saru yang juga Ketua Gugus Covid-19, dikawal Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jayapura dan Kepala Pasar Hamadi, sambil membagi-bagikan masker kepada pedagang dan pengujung. Pada kesempatan itu, Rustan mengimbau kepada pedagang dan pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan agar terhindari dari penularan virus korona, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak, serta selalu memakai kartu negatif rapid test dan swab test bagi pedagang. "Karena kalau sekarang kita sakit (virus korona) tidak ada lagi tempat yang bina menampung. Rumah sakit sudah penuh, nanti mau ditaruh di mana. Sekarang rumah sakit Provita tutup, rumah sakit Bhayangkara penuh," ujar Rustan. Menurut Rustan Saru, warga diizinkan beraktivitas di luar rumah salah satunya di pasar tradisional agar ekonomi tetap bisa berjalan, namun tetap menerapkan protokol kesehatan. "Jaga diri kita, sebagai orangtua jangan sampai kita punya anak ikut sakit. Kalau sakit kita susah. Sekali lagi saya minta kalau masuk pasar pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Ini semua untuk keselamatan kita semua. Saya doakan semoga semua pedagang Pasar Hamadi panjang umur, banyak rezeki, berkah rezekinya, dan sehat selalu," ujar Rustan. Seorang pedagang sayur yang mengamini doa dan imbauan protokol kesehatan yang disampaikan, Adriana, menyampaikan terima kasih. "Saya tetap menerapkan protokol kesehatan karena kalau saya sakit maka anak-anak saya nanti nanti yang menderita. Untuk itu saya selalu menjaga diri supaya tidak sakit," ujar Adriana. Namun, pada kesempatan ini Adriana berharap agar dagangannya laku sebab selama pandemi virus korona penghasilannya semakin hari terus berkurang karena kurangnya pengunjung di pasar. "Saya berharap pasar kembali normal seperti dulu begitu juga dengan penghasilan saya. Selama korona ini setiap hari paling banyak saya laku Rp200 ribu, kalau normalnya saya bisa laku sampai Rp1 juta bahkan lebih," ujar Adriana. (*) Editor: Dewi Wulandari

Viewing all articles
Browse latest Browse all 15378

Trending Articles