Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi - Kawasan Cagar Alam Siklop yang membentang seluas 23 ribu hektare di Kabupaten Jayapura dan sebagian Kota Jayapura akan dijadikan sebagai tempat latihan militer. Keputusan itu mengacu salah satu opsi yang di sampaikan oleh para tokoh adat di Kabupaten Jayapura, selain itu juga akan dibentuk polisi adat sebagai garda terdepan pengawasan kawasan cagar alam Siklop.
"Pasti kawasan tersebut menjadi kawasan yang terbatas, apalagi dikuasai oleh militer. Semua pergerakan masyarakat diawasi secara ketat," ujar Kepala Suku (Ondofolo) Kampung Sereh, Yanto Eluay, usai pertemuan bersama para tokoh adat di Helebhey Obhe Kampung Sereh. Rabu (15/7/2020).
Baca juga : PPLH akan terus tanam pohon dan awasi Siklop
Pemkab Jayapura diminta perhatikan cagar alam Siklop
DLH terus pantau cagar alam Siklop dan Danau Sentani
Eluay mengatakan, kawasan cagar alam siklop yang diusulkan sebagai tempat latihan militer akan sangat membantu melindungi kawasan dari aktifitas merambah dan penebangan pohon di kawasan tersebut.
Usulan tersebut disampaikan dalam rapat bersama para tokoh adat yang terdiri dari sejumlah Kepala Suku pada empat wilayah pembangunan di Kabupaten Jayapura, Forum Kepala Daerah (Forkada) Tabi, Kelompok Pemuda, dan Perempuan.
“Dalam rapat tersebut ada sejumlah point-point penting yang akan dibahas secara mendalam oleh tim yang telah dibentuk sebelumnya, dari sejumlah point-point yang disampaikan akan dikeluarkan dalam satu surat keputusan bersama,” kata Eluay menambahkan.
Point-point yang diusulkan oleh seluruh komponen masyarakat Adat di Kabupaten Jayapura dalam hal ini Dewan Adat Suku (DAS) serta Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay Kota Jayapura akan disampaikan secara terbuka dan disosialisasi kepada semua pihak.
"Komitmen yang sudah kami buat saat ini, pengawasan dan pelestarian kawasan cagar alam Siklop harus diwujud nyatakan dalam surat keputusan, dan dilakukan secara bersama oleh semua komponen masyarakat yang ada di kota dan kabupaten Jayapura," kata Eluay menjelaskan.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw merestui usulan yang telah disampaikan oleh para tokoh adat, terkait kawasan cagar alam siklop yang dijadikan sebaagai tempat latihan militer.
"Contoh saat ini adalah Ifargunung, masih sangat rindang dan bebas dari aktifitas para perambah hutan. Semoga ada dukungan penuh dari petinggi militer saat ini," kata Mathius Awoitauw. (*)
Editor : Edi Faisol
↧