Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pandemi korona membawa perubahan pada sebagian besar aktivitas masyarakat. Salah satunya adalah mencuci tangan menggunakan sabun untuk menjaga kesehatan.
Terlabih lagi bagi seorang anak yang belum terlalu paham dengan dampak dari virus yang menyerang saluran pernapasan ini. Anak biasanya bermain dan memegang sesuatu yang barang yang belum tentu bersih dari kuman.
"Membiasakan anak untuk mencuci tangan sendiri memiliki tantangan tersendiri, seperti harus mendapatkan pendampingan," ujar Mariana, saat ditemui Jubi usai mendampingi anaknya mencuci tangan di salah satu wastafel yang disiapkan di area Kantor Wali Kota Jayapura, Kota Jayapura-Papua, Rabu (22/7/2020).
Menurut Mariana, mengajarkan anak mencuci tangan pakai sabun sangat baik untuk mencegah penyakit seperti diare, deman, dan influenza karena daya tahan tubuh anak yang baru berkembang sangat rentan terserang penyakit.
"Saya selalu ingatkan anak saya, kalau sebelum makan harus cuci tangan, habis memegang benda di tempat keramaian, dan habis bermain dengan teman-temannya, juga harus cuci tangan. (Ini) supaya mencegah anak dari kuman, apalagi saat ini sedang pandemi virus korona," ujar Mariana.
Lanjut Mariana, untuk menumbuhkan kesadaran diri pada anak dalam hal mencuci tangan, terlebih dahulu orangtua yang memberikan contoh sehingga anak bisa mengikuti kebiasaan cuci tangan dari orangtuanya.
"Di rumah saya tulis di kertas untuk mengingatkan anak saya, kalau habis dari toilet harus cuci tangan agar anak tidak lupa. Saya juga membiasakan anak saya memakai masker. Semua ini saya lakukan demi menjaga kesehatan anak saya," ujar Mariana.
Baca juga: Update 21 Juli: Ada 32 kasus baru, 17 kasus ditemukan di Kota Jayapura
Kepala Puskesmas Hamadi, Kota Jayapura-Papua, Aplonia Yantewo, mengatakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sangat efektif dalam membunuh kuman, salah satunya virus korona.
"Kami selalu mensosialisasikan kepada warga yang datang berobat ke Puskesmas Hamadi, supaya warga tetap menjaga kesehatan, seperti kalau mau makan harus selalu mencuci tangan," ujar Yantewo.
Menurut Yantewo, kedua tangan merupakan jalur utama masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh manusia. Selain menjalankan gaya hidup sehat, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun akan mengurangi dan mencegah timbulnya penyakit.
"Kalau tidak sempat cuci tangan sebaiknya sedia hand sanitizer karena manfaatnya sama-sama ampuh membunuh kuman. Penyakit yang ditimbulkan seperti diare, thypus, disentri, kolera, radang paru," ujar Yantewo.
Yantewo menambahkan cara mencuci tangan yang benar, yaitu membasahi tangan dengan air mengalir, gosok-gosok ke telapak tangan, punggung tangan dan sela-sela jari, bersihkan bagian bawah kuku-kuku, bilas dengan air bersih, dan keringkan tangan dengan handuk bersih atau tisu.
"Cuci tangan pakai sabun hanya membutuhkan waktu sekitar 15 detik. Ini sangat berguna membunuh kuman, apalagi di masa pendemi virus korona sekarang maka disarankan mencuci tangan dilakukan sesering mungkin," ujar Yantewo. (*)
Editor: Dewi Wulandari
↧