Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi– Gol tunggal Ricky Fajrin menit ke 97 dari pemain Bali United membuat tim Mutiara Hitam semakin terpuruk di dasar klasemen, walau di atas tim asal Persiraja Banda Aceh ke 18 sama-sama berada di zona degradasi.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul , Jumat (5/11/2021) berlangsung keras dan ketat hingga si pengadil lapangan mengeluarkan kartu merah untuk gelandang Persipura Todd Ferre menit ke 97 tambahan waktu dan I Lestaluhu menit ke 86 setelah mendapat kartu kuning kedua.
Hasil kemenangan ini membuat tim asuhan Stefano Cugurra Teco naik ke posisi empat besar klasemen sementara Liga 1 Indonesia musim 2021. Pemain Bali United pun mendapat kartu merah I Lestahulu setelah mendapat kartu kuning kedua. Eksekusi finalti Spaso dan juga beberapa peluang.
Sejak kick off babak pertama gol kedua tim saling jual beli serangan mulai dari serangan Persipura melalui Ferinando Pahabol maupun tendangan jarak jauh dari Striker Persipura Yevren pun tak berhasil menjadi gol.
Hingga babak pertama berakhir kedudukan tak berubah skor masih tetap 0-0, memasuki babak kedua serangan kedua tim makin gencar dilakukan hingga pertambahan waktu sampai menit ke 97 hingga berbuah gol.
Gol yang bermula dari tendangan pojok jelang babak kedua berakhir dan terjadi kemelut di depan gawang Persipura Fitrul Dwi hingga berbuah gol lewat sepakan Ricky Fajrin.
Benahi lini belakang
Kekalahan ini membuat gol kemasukan tim Mutiara Hitam semakin banyak 19 gol sudah diceploskan ke gawang Mutiara Hitam. Ini artinya pelatih Persipura Jacksen F Tiago harus memperbaiki lini belakang jika hendak menjauh dari zona merah degradasi.
Kemelut di depan gawang hingga menjadi gol saat melawan Bali United, harus segera diperbaiki sehingga pemain tidak hanya melihat bola tetapi harus melihat pergerakan lawan tanpa bola. Disiplin dalam menjaga lawan sangat kurang menyebabkan setiap peluang di depan gawang akan menghasilkan gol.
Meskipun Jacksen F Tiago mengakui kalau dua pemain belakang mengalami cedera, harus ada pemain pelapis yang mampu menutup zona pertahanan. Peran lini tengah untuk memutuskan serangan tim lawan juga perlu dibenahi agar dalam putaran kedua bisa ada perubahan. Kebobolan banyak gol jelas membuat Jacksen haru benar benar benahi lini belakang. (*)
Editor: Syam Terrajana