Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tim cabang olahraga boccia Papua siap mempersembahkan emas di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI. Cabang olahraga boccia akan dipertandingkan pada 8-13 November 2021 di auditorium Universitas Cenderawasih Jayapura.
“Yang pasti boccia ini cabor baru, apalagi baru pertama kali di pertandingan di Peparnas, dan kita sebagai tuan rumah yang pasti kita akan memberikan emas untuk Papua. Saya gak bisa menyebutkan berapa yang pasti kita akan siap memberikan emas,” kata Adrian, pelatih tim boccia Papua kepada Jubi, pada Sabtu (6/11/2021).
Untuk mengejar target medali emas, kata Adrian, tim boccia Papua telah melakukan TC sejak April 2021 di Solo, Jawa Tengah. Solo dipilih sebagai lokasi TC dikarenakan memiliki prasarana yang lebih lengkap.
“Kenapa di Solo karena lapangan boccia ini khusus, tidak sembarang kota ada, dan salah satu ada di Solo karena di Solo ini juga ada tempat pelatnas boccia. Sarana prasarana di sana lebih lengkap,” ujarnya.
Baca juga: Lukas Enembe: Bonus Atlet NPC Papua berbeda dengan atlet PON
Cabang olahraga boccia akan mulai bertanding 8-13 November 2021 di auditorium Universitas Cenderawasih Jayapura. Ada 8 nomor pertandingan, yakni Individual BC1, Individual BC2, Individual BC3, Individual BC4, Individual BC5, Pairs BC1, Pairs BC2, dan Pairs BC5.
“Hasil technical meeting yang berjalan hari Sabtu kita akan mengikuti 8 nomor pertandingan,” kata pria asli Solo tersebut.
Boccia merupakan olahraga ketepatan yang diikuti atlet penyandang distabilitas celebral palsy atau gangguan saraf motorik. Sebanyak 47 atlet dari 14 provinsi ikut serta dalam cabang olahraga boccia di Peparnas XVI. Papua akan menurunkan 10 atlet boccia.
“Kita optimis memberikan yang terbaik dan atlet sudah 100 persen siap bertanding,” ujarnya.

Salah satu atlet boccia Papua, Rexus Ohee, mengatakan siap menyumbang emas bagi Bumi Cenderawasih. Ohee akan bertanding di nomor Individual BC3 melawan Individual BC3 sesama atlet Papua, Suci Liana Dewi.
“Siap menyumbang emas untuk Papua,” kata pria asal Sentani tersebut. (*)
Editor: Dewi Wulandari