Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Wakil Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto berharap perhelatan Peparnas XVI Papua 2021 sukses regenerasi.
“Sukses regenerasi yang ingin kami raih adalah dengan penerapan peraturan baru, yakni penggolongan atlet,” kata Rima di Jayapura, Minggu (7/11/2021).
Penggolongan atlet yang dimaksud, jelasnya, yakni bagi atlet yang sudah pernah ikuti event internasional disebut kelas elite. Sementara atlet baru akan disebut sebagai atlet nasional.
“Untuk atlet elite kami batasi hanya bisa bertanding di satu nomor saja. Sementara atlet baru memiliki banyak kesempatan menjadi juara di berbagai nomor yang dipertandingkan,” jelasnya.
Dengan demikian, ujar ia, atlet-atlet baru yang meraih juara di ajang Peparnas XVI Papua, bisa memiliki motivasi lebih untuk bisa bersaing dengan para senior di Pelatnas NPC pusat, sehingga ke depan Indonesia memiliki basis atlet yang lebih besar dan meningkat.
“Jika ini berjalan baik, maka kami tidak lagi takut dengan adanya regenerasi atlet baru atau lapis dua, yang kualitasnya setara dengan atlet yang ada di NPC pusat,” ujarnya.
Rima Ferdianto menambahkan, perhelatan Peparnas XVI Papua sangat berbeda dengan sebelumnya, yang mana atlet elite diperbolehkan bertanding di banyak nomor, sehingga menutup kesempatan bagi atlet baru untuk berprestasi.
“Di Peparnas Papua kami ingin mendapat banyak regenerasi atau bibit yang bagus dan potensial untuk dibina, sehingga bisa menjadi juara di Paralimpiade,” tutupnya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo