Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15378

Teror bom di rumah orang tua Veronica Koman, polisi : terkait aktivitas Papua

$
0
0

Papua Bom

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Polisi menduga ledakan yang terjadi di rumah orang tua pegiat hak azasi manusia,  Veronica Koman di kawasan Jakarta Barat terkait dengan proses advokasi masyarakat Papua yang gencar dilakukannya selama ini. Dugaan itu dibuktikan dengan temuan kertas bertuliskan pembelaan Veronica terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua di garasi rumahnya.

“Diperkirakan merupakan bentuk ancaman terhadap penghuni rumah terkait tindakan-tindakan Veronica Koman,” kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Polri, Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Minggu (7/11/2021) malam.

Baca juga : Besok rakyat Papua akan bayar tagihan- beasiswa Veronica Koman
Polri pastikan terduga teroris Merauke terkait jaringan Makassar
Densus 88 tangkap pegawai BUMN terkait bom Makassar

Dari informasi yang dihimpun, tulisan tersebut ialah’WARNING!!! IF THE POLICE AND APARAT DALAM MAUPUN LUAR NEGERI TIDAK BISA MENANGKAP VERONIKA KUMAN@HERO PECUNDANG DAN PENGECUT, KAMI TERPANGGIL BUMI HANGUSKAN DIMANAPUN BERSEMBUNYI. MAUPUN GEROMBOLAN PELINDUNGMU’

Dibawah tulisan itu terdapat pemberi pesan yang mengatasnamakan Laskar Militan Pembela Tanah Air. Namun demikian, pelaku dalam insiden tersebut belum teridentifikasi hingga saat ini.

“Tambahan barang bukti berupa pesan tertulis yang menyinggung masalah perbuatan Veronica Koman yang membela kelompok KKB di Papua ditemukan di garasi rumah orang tua dari saudari Veronica Koman,”  kata Aswin menjeelaskan.

Meski polisi belum mengetahui motif ataupun identitas pelaku yang meninggalkan ledakan di rumah tersebut. Densus 88 menilai bahan peledak yang digunakan oleh pelaku tak serupa dengan yang biasa digunakan oleh jaringan teroris di Indonesia. Sehingga, mereka belum dapat menyimpulkan bahwa ledakan itu disebabkan oleh bom.

“Belum dapat disimpulkan bahwa benda-benda yang mengeluarkan suara ledakan itu adalah bom sebagaimana abhan-bahan bom yang biasa digunakan kelompok teror yang ada,” katanya.

Aparat kepolisian masih pendalaman, sedangkan keluarga Koman telah melaporkan insiden itu ke kepolisian.

Penyelidikan terkait kasus tersebut masih dilakukan oleh pihak Densus 88 lewat satuan tugas wilayah (Satgaswil) DKI Jakarta dan penyidik Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat.

Aswin mengatakan bahwa pihaknya tetap akan berkoordinasi dan melakukan pemantauan terhadap proses penyelidikan insiden tersebut. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15378

Trending Articles