Image may be NSFW.
Clik here to view.
Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Putri Aulia, para atletik asal Provinsi Sumatra Utara berhasil menyumbangkan satu medali emas dari nomor lari 100 meter putri (T13) di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Senin (8/11/2021).
Meski telah menyumbangkan satu emas bagi tim NPC Sumatra Utara, Putri mengaku masih kecewa dengan catatan waktu yang ditorehkannya pada Peparnas XVI ini. Catatan waktu di Stadion Lukas Enembe untuk 100 meter 12,83 detik, terpaut 23 detik dari kejuaraan beberapa waktu lalu.
“Senang juga bisa dapat satu medali emas, tetapi sedikit kecewa dengan catatan waktu yang kurang maksimal,” ujar Putri.
Dikatakan, secara teknis untuk kesiapan cukup matang. Ia berlatih selama setahun dalam program Pelatihan Daerah (Pelatda) bersama sejumlah atlet yang dipersiapkan untuk mengikuti Peparnas XVI Papua, dan mengikuti sejumlah event daerah dan nasional. Sebagai atlet elite Pelatnas, ia hanya turun di satu nomor saja pada ajang Peparnas XVI Papua.
“Persembahan terbaik ini buat seluruh masyarakat Sumatra Utara, orang tua, dan para pelatih serta sahabat saya. Jangan pernah putus asa dalam meraih cita-cita. Walaupun tidak begitu fasih dengan dialek Papua, saya suka moto yang ditetapkan untuk Peparnas Papua. Kitorang bisa, barang apa jadi,” ucap Putri.
Di tempat yang sama, Bernard Simanjuntak, Pelatih para atletik NPC Sumatra Utara mengaku, untuk nomor lari 100 meter putri (T13), anak asuhnya ini sudah cukup matang dalam menjalani semua proses latihan yang digenjot sejak 2020 lalu.
“Sudah cukup matang, dan Putri juga memiliki jam terbang yang tinggi dan sarat pengalaman. Apalagi sebagai atlet elite Pelatnas, kami tidak meragukannya untuk tampil maksimal di nomor sprint 100 meter ini. Terima kasih juga buat Papua yang memiliki fasilitas semegah ini, saya bangga juga sedikit iri melihat semua fasilitasnya. Walau jauh di timur Indonesia. Selamat dan sukses buat Peparnas XVI Papua,” katanya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo
