Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kontingen National Paralympic Committee (NPC) Papua kembali mendulang medali emas di hari kedua perlombaan cabang olahraga para-renang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI yang berlangsung di Venue Akuatik Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (9/11/21).
Kontingen Papua mengemas tujuh medali emas, dua perak dan dua perunggu di hari kedua. Total medali yang telah dikumpulkan dari para renang sebanyak 13 medali emas, tiga perak dan dua perunggu.
Ketua Umum NPC Papua, H. Jaya Kusuma mengatakan, pencapaian tersebut belum sesuai target yang dipatok.Mereka menargetkan 16 medali emas dari perlombaan hari pertama dan hari kedua.
Namun, ia tetap bersyukur dengan hasil tersebut dan dirinya masih optimis Papua bisa menjadi juara umum di cabang olahraga para-renang.
“Jadi hari kedua ini kita berhasil meraih tujuh medali emas. Dimana kemarin kita berhasil meraih enam medali emas, jadi total ada 13 medali emas. Saya melihat target kita yang semula itu 45 medali emas mungkin tidak bisa tercapai. Karena ini ada beberapa nomor yang digabungkan sehingga mengurangi perolehan kita,” kata Jaya Kusuma.
“Itu yang membuat ada pengurangan perolehan medali kita. Tapi kalau untuk juara umum pasti kita tetap bisa juara umum, hanya saja target yang diberikan tidak bisa terwujud. Tapi kalau juara umum bisa,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih renang NPC Papua, Johan Karubaba mengatakan anak asuhnya sudah tampil baik di dua hari perlombaan. Ia berharap para atletnya masih bisa meraih medali emas lagi di nomor-nomor berikutnya.
“Untuk saat ini anak-anak kita sudah tampil sesuai ekspektasi. Semoga kita masih bisa tambah emas lagi,” ujar Johan.
Medali emas pertama disumbangkan oleh De Jhon Waromi dari nomor 50 meter gaya punggung putra kelas S12 dengan catatan 34.62 detik. Dia mengalahkan M Azwin An Nawaar (Jawa Barat) dengan waktu 35.36 detik dan Lintang Adi Prasetyo (DKI Jakarta) dengan waktu 55.35 detik.
Medali emas kedua diraih Temu Maulati dari nomor 50 meter gaya punggung putri S12 dengan catatan waktu 41.21 detik, mengalahkan Firstania Kayla Amir (DKI Jakarta) 55.28 detik dan Rosalia Marani (Papua) DQ.
Emas ketiga diperoleh Isak Mimitauw dari nomor 50 gaya punggung putra kelas S14 dengan catatan waktu 37.42 detik, disusul Sandi (Kalimantan Tengah) 38.30 detik dan Arman Septian Wibowo (Jawa Tengah) 39.28 detik.
Medali emas keempat diraih M Dandi Sukmana dari nomor 50 meter gaya punggung putra kelas S15 dengan waktu 29.80 detik. Ia mengalahkan Ronald Riady Susanto (DKI Jakarta) 32.27 detik dan Gerald Loho (Sulawesi Utara) 32.31 detik.
Medali emas kelima diraih dari nomor 100 meter gaya bebas putra kelas S7 atas nama Petrus Wis Brif dengan catatan waktu 1:19.51 detik. Medali emas keenam diraih Silpa Monalisa di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri S8 dengan catatan waktu 51.00 detik.
Medali emas terakhir atau ketujuh di hari kedua ini diraih Karolina Wanggai dari nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri S9-S10 dengan catatan waktu 43.44 detik. (*)
Editor: Syam Terrajana