Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15215

Tonga kembali bebas Covid-19

$
0
0

Tonga kembali bebas Covid-19 8 i Papua

Papua No.1 News Portal | Jubi

Nuku’alofa, Jubi – Tonga telah menghentikan hampir semua pembatasan terkait penyebaran virus Corona setelah pemerintah mengumumkan bahwa semua petugas tenaga kesehatan dan pegawai bandara yang bekerja di garis depan saat pasien nole negara itu mendarat ditemukan negatif.

Pada pukul 23.59 malam Minggu ini (7/11/2021), status pembatasan di seluruh pulau utama di negara it, Pulau Tongatapu, turun ke level dua, tingka ketiga terendah dari sistem peringatan empat tingkat yang digunakan di Selandia Baru.

Saat mengumumkan penghentian pembatasan itu, Perdana Menteri Pohiva Tuʻiʻonetoa menekankan bahwa pemerintah, setelah menerima saran dari Kementerian Kesehatan dan Komite Nasional Penanggulangan Covid-19, telah sepakat untuk mencabut pembatasan yang diterapkan selama satu minggu lalu karena tenaga-tenaga garis depan telah ditemukan tidak reaktif dalam beberapa kali pemeriksaan.

Meskipun begitu, menurut Komisaris Polisi, Lord Fielakepa, keadaan darurat kesehatan masyarakat yang sebelumnya diperpanjang selama satu bulan untuk mencegah penyebaran Covid-19 akan tetap berlaku.

Tenaga-tenaga kesehatan dan karyawan bandara Tonga yang bekerja di garis depan ditemukan bebas Covid-19 sehingga mereka dianggap tidak lagi berisiko tinggi, tegas dr. Siale ‘Akau’ola, CEO Kemenkes Tonga selang konferensi pers Senin sore ini (8/11/2021) yang dihadiri oleh Perdana Menteri dan sekelompok pejabat pemerintah.

Mereka telah diperiksa untuk memastikan mereka tidak melanggar peraturan terkait keselamatan mereka ketika penerbangan itu mendarat di Tonga pada 27 Oktober, jelas dr. ‘Akau’ola.

Ia kembali menerangkan bahwa serangkaian pemeriksaan yang dilakukan terhadap kasus Covid-19 pertama negara itu baru-baru ini adalah kasus historis dimana sang pasien sempat terkena Covid-19 sebelumnya.

“Itu bukanlah infeksi baru”, tegasdr. ‘Akau’ola.

Dia menekankan bahwa benar pasien itu ditemukan positif di Tonga, namun muatan virus yang rendah and beberapa hal lainnya menunjukkan itu adalah kasus historis, bukan kasus aktif.

Sang pasien akan tetap diisolasi di Mu’a MIQ sampai periode karantina wajibnya selama 21 hari sudah selesai. (Kaniva Tonga)

 

Editor: Kristianto Galuwo


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15215

Trending Articles