Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Hingga hari kedua pertandingan cabang olahraga para-menembak Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua, yang berlangsung di Venue Menembak Indoor Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (10/11/21), tim tuan rumah berhasil menyapu bersih medali emas.
Dari tiga nomor yang dipertandingkan, kontingen National Paralympic Committee (NPC) Papua sukses mendulang tiga medali emas.
Medali emas nomor 10 meter air rifle standing beregu campuran SH1 diraih oleh pasangan Wiji Lestari/Juned dengan total nilai 1170.6 poin. Medali emas kedua disumbangkan Tawin dari nomor 10 meter air rifle standing putra SH2 dengan nilai 608.4 poin. Medali emas ketiga diraih oleh Afni Ramadhani di nomor 10 meter air rifle standing putri SH2 dengan total nilai 619.9 poin.
Koordinator cabang olahraga para-menembak NPC Papua, Adam Rumbiak puas dengan pencapaian timnya. Namun, dia masih berharap tim Papua bisa meraih juara umum dengan membidik beberapa medali emas lagi di 12 nomor yang masih tersisa dari total 18 nomor yang dipertandingkan
“Jadi memang kita dari 12 atlet yang terdiri dari enam putra dan enam putri yang kita siapkan di cabor menembak Peparnas XVI untuk memperebutkan medali di 18 nomor pertandingan. Yah target kami harus juara umum dengan sembilan sampai dengan 12 medali emas. Jadi dengan melihat pencapaian kita hingga hari kedua pertandingan ini kami sangat optimis sekali,” kata Adam kepada awak media Jubi.
Ia optimis tim Papua bisa menyapu bersih medali emas di 12 nomor pertandingan yang tersisa.
“Ada 12 nomor pertandingan lagi, kemarin tiga nomor dan hari ini juga tiga nomor. Jadi sudah enam nomor yang kita ikuti. Tinggal 12 nomor yang tersisa. Kita harus optimis bisa juara umum dan sapu bersih medali emas,” pungkasnya.
Sementara, atlet peraih medali emas di nomor 10 meter air rifle putri standing SH2, Afni Ramadhani menuturkan, apa yang telah ia capai berkat kerja keras selama latihan.
Afni baru bergabung dengan NPC Papua sekitar enam bulan lalu. Dan di kurun waktu tersebut, Afni memperdalam kemampuannya.
“Ini baru pertama kali saya mengikuti Peparnas dan langsung mendapatkan emas. Bergabung dengan NPC Papua baru enam bulan. Persiapan saya juga enam bulan, tapi teman-teman yang lain itu sudah sejak dua tahun. Tapi kita semuanya kompak. Kalau untuk prosesnya sih sama seperti biasanya, terus latihan dan berdoa,” kata Afni.
Atlet penyandang tuna daksa ini masih membidik tiga medali emas lagi di tiga nomor berikutnya yang akan ia ikuti. Dia menargetkan empat medali emas.
“Saya mengikuti dua kelas untuk yang tadi dan besok. Target saya sendiri insya Allah empat medali emas,” tuturnya.
Hingga hari kedua, tim para-menembak Papua masih unggul dengan mendulang lima medali emas dan satu medali perak. (*)
Editor: Edho Sinaga