
suasana penandatangan mou CMS- Jubi/Sindung
Jayapura, Jubi – Bank Papua menadantangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kota Jayapura pada Jumat (30/10/2015).
Direktur Utama Bank Papua, Johan Kafiar mengungkapkan penggunaan sistem Cash Management System (CMS) Kasda Bank Papua akan mengakomodir laporan keuangan, khususnya yang terkait pemerintah supaya transparan, efisien dan akuntabel sehingga mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian.
“Sebuah transformasi transaksi terbaru Bank Papua. Kita ingin mentrasformasi bank ini lebih baik di masa-masa yang akan datang,” ujarnya.
Kafiar berharap hal itu membawa kemajuan dan bisa mentransformasi keuangan menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Penerapan kedua ini, dilaksanakan di Kota Jayapura setelah Provinsi Papua.
Oleh karena itu, Kafiar mengatakan pihaknya akan mengembangkan CMS ini hingga ke pelosok Papua dan Papua Barat.
“Kita harapkan seluruh Pemerintah Provinsi Papua, Papua Barat dan kota/kabupaten di tanah Papua ini bisa menerapakan ini dengan CMS bisa membantu keuangan secara real time, rekonsiliasi maupun secara efisien dan akuntabel, dan diharapkan di tahun 2016 itu bisa semua,” lanjutnya.
Ketua Badan Pembangunan Keuangan Perencanaan (BPKP) Papua, Darius Aga mengungkapkan CMS Kasda ini bisa diintegrasikan dengan Sistem Manajemen Daerah Barang Milik Daerah (Simda BMD).
Sementara Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano mengemukakan bahwa program CMS ini sangat mendukung kebijakan penataan keuangan daerah di pemerintah Kota Jayapura yang ingin mempertahankan penilaian WTP.
“Kita akan menyiapkan ruang, personel dan pembiayaan. Kami siap untuk mengakusisi ini di secara transparan kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura dan sistem keuangan di Pemerintahan Daerahnya dimana kami 2016 nanti kami pakai sistem keuangan berbasis akrual,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini juga Pemerintah kota Jayapura juga melakukan MOU dengan BPKP dengan Simda BMD) dan PT Taspen dengan SIM Gaji. (Sindung Sukoco)