Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Para-menembak kembali menyumbangkan satu medali emas lagi untuk kontingen National Paralympic Committee (NPC) Papua di hari ketiga perlombaan cabang olahraga para-menembak Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI yang berlangsung di venue menembak indoor, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (11/11/21).
Tim para-menembak Papua menyumbangkan medali emas di nomor kelas 10 meter Air Rifle Prone Women-SH1, atas nama Ribka Y. Reba dengan perolehan 617.6 poin.
Ribka menang atas atlet Jawa Barat, Ika Aprilia Dewi, yang hanya meraup 610.6 poin, kemudian disusul atlet Papua lain, Wiji Lestari, di peringkat ketiga dengan total 609.0 poin.
Selain medali emas, para-menembak Papua juga menyabet dua medali perak dan satu medali perunggu.
Medali perak diraih pasangan Ribka Y. Reba dan Wiji Lestari dengan total 1226.6 poin dan Juned dari nomor 10 meter Air Rifle Prone Men-SH1 setelah berhasil mengumpulkan total 616.5.
Satu medali emas itu menggenapkan perolehan medali emas para menembak Papua menjadi 6 keping.
Meski gagal memenuhi target di hari ketiga ini, namun tim Papua sendiri masih memimpin perolehan medali emas cabang olahraga para menembak dan mengungguli pesaing terdekat, Jawa Barat.
Koordinator para menembak NPC Papua, Adam Rumbiak mengatakan, timnya sudah berusaha maksimal namun hanya berhasil meraih satu medali emas.
“Di hari ketiga perlombaan ini perolehan medali merata, dan kita berbagi medali emas. Kita dapat di putri perorangan. Dari empat nomor hari ini, kita dapat satu emas, dua perak dan satu perunggu,” kata Adam kepada awak media Jubi.
Untuk delapan nomor yang tersisa, ia menegaskan jika timnya masih membidik medali emas lagi. Ia optimis para menembak Papua akan menjadi juara umum
“Di nomor yang tersisa kita tetap targetkan medali emas. Dan target kita juara umum, itu sudah harga mati. Kita sudah dapat enam medali emas dan kita masih unggul di klasemen,” pungkasnya.
Pelatih kepala para menembak Papua, Anis Fathoni optimis Papua bisa menjadi juara umum.
“Cabor menembak Papua siap raih emas, kita target NPC Papua juara umum. Menembak NPC Papua sudah dua tahun persiapan, karena Peparnas diundur. Kita try out di Solo dua tahun, dan satu bulan sebelum Peparnas kita geser ke sini (Papua). Total yang diikuti 12 nomor, jadi 12 emas kita targetkan, kita bisa juara umum. Persaingan kita dari Papua itu Jabar dan Kalsel,” kata Fathoni. (*)
Editor: Edho Sinaga