Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kontak tembak antara aparat gabungan TNI/Polri dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB kembali terjadi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Kamis (18/11/2021) kemarin. TPNPB mengklaim pihaknya menembak lima anggota TNI/Polri, namun klaim itu dibantah Komando Daerah Militer atau Kodam XVII/Cenderawasih.
Kontak tembak antara TNI/Polri dan TPNPB kembali terjadi di Distrik Sugapa pada Kamis sekitar pukul 08.30 – 10.50 WP. Juru bicara TPNPB, Sebby Sambom menyatakan serangan TPNPB pada Kamis itu dilakukan pasukan Komandan Operasi Kodap 8 Intan Jaya, Ondius Kogeya.
Sambom mengklaim sejumlah lima prajurit TNI terluka dalam kontak tembak pada Kamis. “Kami berhasil tembak lima anggota TNI/Polri, empat tewas dans seorang luka-luka,” kata Sambom kepada Jubi, Kamis malam.
Baca juga: Komnas HAM besuk korban penembakan di Intan Jaya
Sambom menyatakan anggota pasukan TPNPB tidak ada terluka dalam kontak tembak Kamis. Ia juga mengklaim TPNPB menguasai Bandara Bilogai di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Reza Nur Patria saat dikonfirmasi pada Jumat (19/11/2021) membantah klaim TPNPB itu. Ia membenarkan terjadi kontak yang terjadi di Sugapa pada Kamis, namun kontak tembak itu tidak menimbulkan korban. “Dalam kontak tembak tersebut tidak ada korban jiwa di pihak Satgas TNI Polri,” kata Reza.
Reza menegaskan klaim bahwa ada prajurit TNI atau anggota Polri tertembak pada Kamis adalah informasi yang tidak benar. Ia menyatakan hingga Jumat aparat gabungan di Sugapa terus bersiaga untuk memonitor perkembangan situasi di sana. “[Semoga] situasi semakin kondusif, sehingga aktivitas perekonomian dapat berjalan kembali,” ungkapnya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G