Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15217

Panitia diminta netral dalam pemilihan kepala kampung serentak

$
0
0

Panitia diminta netral dalam pemilihan kepala kampung serentak 6 i Papua

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano meminta panitia pemilihan dan panitia pengawas agar bersikap netral dalam pemilihan kepala kampung serentak pada 1 April 2020.

“Sikap netralitas ini sangat penting agar agar bertindak sesuai peraturan yang berlaku dan tidak memihak pada salah satu calon (kepala kampung),” ujar Tomi Mano, pada acara launching pemilihan kepala kampung serentak 2022 dan bimtek bagi panitia pemilihan dan panwas di Kota Jayapura, di Hotel Batiqa Entrop Jayapura, Senin (22/11/2021).

Menurut Tomi Mano, netralitas dalam pemilihan kepala kampung khususnya di 14 kampung di Kota Jayapura, agar pemilihan berjalan dengan aman dan tertib sesuai aturan, sehingga bisa mendapatkan pemimpin yang bisa mensejahterakan kampung.

“Utamakan kedamaian dalam proses pemilihan bukan kekacauan. Umumkan kepada warga yang berhak untuk memilih Misalnya warga Kampung Tobati tapi tinggal di Abepura, apakah punya hak untuk memilih atau tidak,” ujar Tomi Mano.

Tomi Mano mengatakan, agar pemilihan berjalan dengan sukses maka panitia pemilihan tingkat kampung dan kota, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab demi terselenggaranya pemilihan yang tertib, aman, dan lancar sesuai peraturan yang berlaku.

“Baca aturan dengan baik, kalau kita berpegang pada aturan tidak ada yang bisa menyalahkan kita. Kalau mau aman, damai, tidak ada konflik, ikut aturan saja,” ujar Tomi Mano.

Tomi Mano berharap, agar pemilihan kepala kampung di ibu kota Provinsi Papua ini menjadi contoh yang baik di Tanah Papua, mulai dari proses awal sampai dengan selesai penyelenggaraan sesuai peraturan yang berlaku.

“Saya minta panitia agar jeli terutama melihat masyarakat yang berhak untuk melakukan pemilihan. Saya harapkan tidak terjadi konflik dan politik uang serta unjuk rasa di kampung,” ujar Tomi Mano.

Tomi Mano menambahkan, dalam pemilihan kepala kampung tentunya ada politik dan dinamika masyarakat di kampung yang semakin meningkat, seperti suhu politik dan dinamika masyarakat diiringi kerawanan kamtibmas (gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat), dan ini perlu diantisipasi semua pihak.

Kepala Bagian Pemerintahan Kota Jayapura, Supriyanto, mengatakan pemilihan kepada kampung ini sesuai Peraturan Daerah Nomor 27 Tahun 2018 dan Peraturan Wali Kota Nomor 7 Tahun 2021.

“Panitia yang netral dan diketahui masyarakat untuk mengawal pemilihan kepala kampung agar berjalan dengan sukses, aman, dan damai sehingga menghasilkan pemimpin di kampung yang berkualitas, berinovasi, dan membangun kampung,” ujar Supriyanto. (*)

 

Editor: Kristianto Galuwo


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15217

Trending Articles