Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Festival Waibhu yang digelar oleh Badan Pimpinan Daerah Komite Seni Budaya Nusantara (BPD KSBN) Papua bersama masyarakat di Distrik Waibhu, berlangsung dari 22 – 27 November mendatang di Tanjung Yunderei Kampung Doyo Lama, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw saat berkunjung ke tempat kegiatan mengatakan, festival budaya seperti ini bertujuan mempromosikan keindahan alam, juga ssbagai bukti kecintaan masyarakat terhadap daerah mereka.
“Sebelumnya, masyarakat pemilik tempat ini sudah berdiskusi dengan saya, dan saya memberikan keleluasaan kepada mereka untuk berkreasi mengembangkan ide kreatif mereka, untuk melaksanakan Festival Waibhu bagi masyarakat di tujuh kampung,” ujar Bupati Awoitauw, Selasa (23/11/2021).
Awoitauw mengaku, festival budaya yang sering dilakukan oleh masyarakat, adalah sebuah fenomena yang sangat baik dan menjadikan masyarakat tetap berkreasi dengan ide-ide kreatif mereka.
Menurutnya, tidak hanya di Waibhu, di tempat atau kampung-kampung lain di Kabupaten Jayapura, sering dilakukan festival seni dan budaya atas ide dan kreativitas masyarakat sendiri.
“Tugas pemerintah hanya sebatas memberikan dukungan, tidak bisa intervensi langsung ke dalam. Biarkan masyarakat sendiri yang mengatur dan melaksanakan semua kegiatannya. Baik publikasi maupun menghadirkan tamu-tamu dan masyarakat dari kampung yang berdekatan,” jelasnya.
Festival Waibhu juga menghadirkan sejumlah seniman lokal Papua seperti Shandi Betay, Mechu Imbiri, Robby Sawaki, Gorby TCR, serta Dave Solution yang ikut menyemarakkan pelaksanaan kegiatan dengan menghibur para pengunjung.
Ketua Panitia Pelaksana Festival, Yohana Rumayom mengatakan kegiatan Festival Waibhu ini bertujuan untuk mengangkat potensi pariwisata di Distrik Waibhu secara khususnya, dan Kabupaten Jayapura pada umumnya.
Dikatakan, sejumlah pihak seperti kelompok pengrajin lokal, barista, pengrajut noken, dan kelompok kuliner khas Papua serta dari pihak pemerintah daerah seperti Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UMKM, Disperindag dan Perpustakaan, sudah dikoordinasi untuk terlibat di dalam kegiatan festival ini, dengan menyiapkan stan dan tenda peserta.
“Ini yang pertama kali dan kami sangat bersyukur mendapat dukungan penuh dari masyarakat Waibhu,” katanya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo